JAKARTA INSIDER - Kentut atau buang angin merupakan proses yang terjadi secara alami pada tubuh setiap manusia. Bahkan kebanyakan orang kentut 5 hingga 23 kali per hari.
Beberapa orang merasa malu atau tidak nyaman karena sering kentut. Apalagi jika berada di tempat keramaian dan aromanya tidak sedap.
Alhasil mereka akan memilih untuk menahan kentut. Perbuatan tersebut ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Keajaiban bangun malam, terhindar dari penyakit kanker
Dilansir JAKARTA INSIDER dari halodoc pada Sabtu (22/10/2022), menahan kentut membuat gas terperangkap di usus, membuatnya terus menumpuk akan memberi tekanan pada dinding usus besar.
Menahan kentut tidak langsung memicu dampak kesehatan yang serius.
Namun melepaskan kentut lebih baik daripada terus menahannya, sebab:
Baca Juga: 15 Link twibbon peringatan Hari Santri Nasional 2022, meriahkan di media sosialmu
Memberikan Rasa Sakit
Menahan kentut dapat meningkatkan tekanan pada usus yang bisa menjadi menyakitkan.
Rasa nyerinya bisa ringan hingga terasa menusuk dan tajam.
Menyebabkan Kembung
Kembung terjadi ketika gas terperangkap di dalam usus yang membuat perut menjadi buncit.
Tidak hanya dapat membuat kamu tampak seperti seseorang yang kelebihan berat badan, tapi juga membuatmu merasa tidak nyaman dalam berpakaian dan menjadi tidak percaya diri.