Ketua Komunitas CSI, Irma Hutabarat komentari rusaknya anak bangsa gegara narkoba, ternyata begini bahayanya!

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 16:00 WIB
Irma Hutabarat komentari rusaknya anak bangsa gegara narkoba. (Instagram/ @irmahutabaratofficial)
Irma Hutabarat komentari rusaknya anak bangsa gegara narkoba. (Instagram/ @irmahutabaratofficial)

Baca Juga: Mahfud MD menduga 295 sertifikat tanah Panji Gumilang dan keluarga hasil dari tindak pidana pencucian uang

Sementara salah satu pengakuan pengedar narkoba bahwa Indonesia adalah target utama di Asia menjadi peredaran narkoba.

Lalu, apa dampak narkoba untuk para pengkonsumsi narkoba tersebut?

Dari laman Alodokter diuraikan, penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) adalah penggunaan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat adiktif yang tidak sesuai dengan fungsinya.

Kondisi ini dapat menyebabkan kecanduan yang bisa merusak otak hingga menimbulkan kematian.

Penyalahgunaan NAPZA terjadi akibat faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah rasa ingin tahu yang kemudian mencoba dan menjadi kebiasaan.

Sedangkan faktor eksternal bersumber dari lingkungan yang tidak sehat atau berteman dengan pecandu NAPZA.

Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia, kalangan remaja merupakan kelompok yang rentan menyalahgunakan NAPZA.

Baca Juga: Pemerintah Belanda akhirnya kembalikan koleksi bersejarah Indonesia dari museum, diterima Kemendikbudristek

Sementara menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), remaja rentan menggunakan NAPZA dalam jangka panjang. Berdasarkan data yang dikeluarkan BNN pada tahun 2019, 28% (2,29 juta) remaja Indonesia diketahui menggunakan NAPZA.

Sedangkan penyebab penyalahgunaan NAPZA, umumnya terjadi karena rasa ingin tahu yang tinggi.

Selain itu, pasien gangguan mental, seperti gangguan bipolar atau skizofrenia, juga berisiko menyalahgunakan NAPZA, dengan alasan untuk meredakan gejala yang dialami.

Selain rasa ingin tahu yang tinggi dan gangguan mental, faktor lain yang dapat memicu seseorang menyalahgunakan NAPZA adalah:

  • Memiliki teman yang juga pecandu NAPZA.
  • Mengalami masalah ekonomi.
  • Pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual.
  • Bermasalah dalam hubungan dengan pasangan, kerabat, atau keluarga.

Bila digolongkan dari pemakai NAPZA yakni ada empat golongan NAPZA yang paling sering disalahgunakan, yakni:

  • Halusinogen, seperti lysergic acid diethylamide (LSD) dan phencyclidine.
  • Depresan, seperti diazepam, alprazolam, nimetazepam (happy five), clonazepam, dan ganja.
  • Stimulan, seperti dextroamphetamin, kokain, methamphetamine (sabu), dan amphetamin, -Flakka
  • Opioid, seperti morfin dan heroin

Baca Juga: Mahfud MD sebut tidak akan menutup Pondok Pesantren Al Zaytun, ungkap ada dugaan tindak pidana pencucian uang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: YouTube R66 Newlitics

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X