Ketua Komunitas CSI, Irma Hutabarat komentari rusaknya anak bangsa gegara narkoba, ternyata begini bahayanya!

JAKARTA INSIDER - Ketua Komunitas CSI (Civil Society Indonesia), Irma Hutabarat baru-baru ini komentari terkait rusaknya anak bangsa karena narkoba.

Ketua Komunitas CSI menyebut bahwa ada beberapa poin yang menyebabkan anak bangsa rusak gegara narkoba, termasuk karena bahaya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komunitas CSI saat menjadi narasumber di Channel R66 bersama Helmy Yahya.

Baca Juga: Banyak kecurangan zonasi Bogor, Bima Arya: Ada nama siswa tidak sesuai KK, ratusan siswa dicoret dari PPDB

Sistem yang tidak benar dan juga penegakan hukum tidak jalan menjadi masalah besar, seperti kasus korupsi dan narkoba di negeri ini yang sangat memprihatinkan.

Bahkan kasus narkoba bukan menjadi rahasia umum lagi karena dari dalam lapas pun narkoba bisa dikendalikan.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube R66 Newlitics pada Selasa (11/7/2023), Irma Hutabarat berpendapat bahwa menghadapi sistem dan penegakan hukum untuk memberantas narkoba dan korupsi ini, seharunya seperti melawan musuh.

Baca Juga: Jokowi baru saja meresmikan jalan tol Cisumdawu, jalan tol ini juga terdapat twin tunnel

"Karena dari beberapa point yang menyebabkan kehancuran bangs ini, dua poin utamanya inilah yang menghancurkan kehidupan anak bangsa," ujar Ketua  Irma Hutabarat.

"Bila kita berbicara lebih spesifik masalah narkoba yang terjadi di negeri ini saat ini, sepertinya ada pembiaran sistem dan penegakan hukum yang lemah. Dari produksinya sampai pada pemakainya tidak didukung sistim dan penegakan hukumnya yang tidak tegas," lanjut Irma Hutabarat.

Akibatnya, lanjut Irma, masalah narkoba menjadi salah satu faktor utama penghancuran bangsa ini karena sejak dari produksi sampai ke pemakai, adanya pembiaran sistem tersebut.

Baca Juga: Soal pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta, MUI dengan tegas menolak: Melanggar konstitusi negara!

"Dari sini juga membuka titik-titik yang berkaitan dengan korupsi karena sistim dan penegakan hukum yang tidak jalan," ujarnya.

"Semestinya ini adalah ranah penegakan hukum tapi sistem juga yang membuat mereka bisa masuk. Dan ini juga merupakan cara mudah untuk mendapatkan uang," lanjutnya.