Prabowo sebut zakat sebagai manifestasi keadilan sosial dan solidaritas masyarakat

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 22:00 WIB
Presiden Prabowo berikan pidato  saat penyerahan zakat kepada Baznas di Istana Negara
Presiden Prabowo berikan pidato saat penyerahan zakat kepada Baznas di Istana Negara

JAKARTA INSIDER - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya zakat sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan saat menyerahkan zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (27/3), yang bertepatan dengan hari ke-27 Ramadhan 1446 H.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan bahwa zakat bukan hanya sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga instrumen sosial yang memiliki dampak besar dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: Begini kronologi kasus pembunuhan misterius Wartawan Juwita di Banjarbaru, oknum TNI AL diduga jadi pelaku

"Berzakat adalah cerminan dari sikap gotong royong serta upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial. Zakat merupakan manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan," ujar Prabowo di hadapan para pejabat dan perwakilan Baznas yang hadir dalam acara tersebut.

Ia menambahkan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam menciptakan keseimbangan ekonomi, di mana mereka yang berkecukupan dapat membantu mereka yang membutuhkan.

Dengan demikian, zakat menjadi salah satu cara untuk memperkuat solidaritas antarumat dan mempersempit jurang kesenjangan sosial.

"Zakat bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita kepada sesama. Dengan berbagi, kita tidak hanya meringankan beban orang lain, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," lanjutnya.

Baca Juga: WAMI Bagikan Royalti Musik Jelang Lebaran 2025, Mohamad Indra Gerson Terima Rp 730,8 Juta

Zakat: Menghilangkan Sifat Kikir dan Meningkatkan Kepekaan Sosial

Selain berfungsi sebagai bentuk kepedulian sosial, Prabowo juga menyoroti aspek spiritual dari zakat. Menurutnya, zakat merupakan salah satu cara untuk menghindari sifat kikir dan menumbuhkan kepekaan sosial dalam diri seseorang.

"Dengan berzakat, kita tidak hanya berbagi dengan mereka yang membutuhkan, tetapi juga membantu meringankan beban hidup mereka. Selain itu, zakat juga membantu kita menjauhkan diri dari sifat kikir dan menumbuhkan keikhlasan dalam hati," tegasnya.

Prabowo menambahkan bahwa zakat seharusnya menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat, bukan hanya sebagai kewajiban yang dilakukan sekali dalam setahun.

Dengan membangun kebiasaan berbagi, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya empati dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Grand Duta City South of Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak masyarakat yang menyadari pentingnya berzakat dan menunaikannya dengan penuh keikhlasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X