JAKARTA INSIDER -Penjualan otomotif terus membaik di 2022 setelah sempat merosot akibat pandemi COVID-19.
Penjualan yang membaik itu diakui perusahaan otomotif Jepang Toyota.
Pada 2022, Toyota mengklaim menjual sebanyak 331.410 unit kenderaan
Dilansir dari ANTARA, Rabu (25/1/2023), penjualan Toyota yang sebanyak 331.410 unit itu naik 12,1 persen dari tahun 2021.
Baca Juga: Kurs Rupiah melemah tipis Rabu pagi. Ini penyebabnya
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, mengatakan, dengan penjualan sebanyak itu, market share Toyota di 2022 sebesar
31,6 persen.
"Dengan market share 31,6 persen membuat Toyota menjadi pemimpin pasar otomotif di Indonesia, "ujarnya.
Toyota menilai pertumbuhan itu dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional.
Baca Juga: Usai Rasmus Paludan, kini giliran tokoh Belanda berbuat nista pada Al Quran
Termasuk adanya peningkatan daya beli masyarakat setelah pandemi COVID-19 yang melanda dua tahun ke belakang.
“Sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian Indonesia dan peningkatan daya beli masyarakat memberikan dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota,"ujar Henry Tanoto.
Tanoto mengatakan pihaknya bersyukur hingga saat ini masih bisa berjalan selaras dengan pasar serta mempertahankan tren positif pertumbuhan penjualan di sepanjang tahun 2022.
Pihaknya berharap, tren ini akan terus berjalan ke arah yang positif.
Artikel Terkait
Merek otomotif ternama bakal mejeng di ajang 'Event Jakarta Auto Week' yang digelar di JCC tahun depan
Ekonomi belum normal semua serba dipajaki. Politisi Partai Gerindra ini geram dengan kebijakan ERP Pemprov DKI
Sejumlah produsen mobil dunia siap invetasi di Indonesia, Luhut bongkar alasannya