Dengan demikian, Toyota dapat turut berkontribusi meningkatkan perekonomian, sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam.
Dia menyebutkan, secara komposisi, penjualan Toyota di tahun 2022 masih di dominasi oleh segmen MPV.
Segmen MPV berkontribusi sebesar 57,6 persen.
Beberapa jajaran MPV dan SUV Toyota seperti Avanza, Kijang Innova dan Kijang Innova Zenix, serta Rush masih menjadi pilihan utama masyarakat
"Tiga jenis mobil itu paling laku di tahun 2022," ujarnya.
Penjualan Avanza pada tahun 2022 yang sebanyak 60.619 unit misalnya, meningkat 49 persen dibandingkan periode sama pada 2021 yang sebesar 40.777 unit.
Apabila digabung dengan Veloz, katanya, angka penjualan Avanza dan Veloz mencapai 92.641unit.
Ada pun untuk Kijang Innova yang baru saja ditingkatkan generasinya menjadi Kijang Innova Zenix, berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 46.933 unit.
Jika digabung, total penjualan segmen MPV Toyota menguasai lebih dari 52 persen pasar MPV nasional.
Segmen kendaraan elektrifikasi juga menunjukkan tren yang semakin positif tahun 2022.
Total penjualannya secara wholesales telah mencapai 4.463 unit, naik signifikan 130 persen dari tahun 2021 yang ditutup pada level 1.935 unit.
Dia menegaskan, pencapaian tersebut didukung lewat hadirnya kendaraan listrik baterai pertama yaitu Toyota bZ4X.
Baca Juga: Viral bayi meninggal usai diberi jamu. Bolehkah bayi minum jamu? Begini kata dokter
Artikel Terkait
Merek otomotif ternama bakal mejeng di ajang 'Event Jakarta Auto Week' yang digelar di JCC tahun depan
Ekonomi belum normal semua serba dipajaki. Politisi Partai Gerindra ini geram dengan kebijakan ERP Pemprov DKI
Sejumlah produsen mobil dunia siap invetasi di Indonesia, Luhut bongkar alasannya