Bumerang Nagita Slavina saat mensomasi konsumennya

photo author
- Selasa, 27 September 2022 | 09:24 WIB
Nagita Slavina, CEO Es Teh Indonesia. (Instagram/EstehIndonesia)
Nagita Slavina, CEO Es Teh Indonesia. (Instagram/EstehIndonesia)

Mereka harus berlapang dada, tidak hanya senang ketika mendapatkan review yang bagus, tetapi juga berjiwa besar saat mendapatkan kritik.

Era bisnis sekarang, yang bersifat horizontal, pemilik bisnis tidak lagi punya kuasa untuk mengatur testimoni konsumen.

Di tangan konsumen, produk Anda adalah benda yang bebas untuk dinilai. Dan, mereka dengan mudah mengunggah lewat media sosial aneka platform.

Baca Juga: Buka BUMN Startup Day, Presiden: tangkap peluang melalui pemanfaatan teknologi

Trend FOMO Marketing ke depan, sangat mungkin banyak produk yang menjadi bahan olok-olok, bukannya sekedar diberi nilai atau review negative.

Era FOMO (Fear of Missing Out) memang orang berlomba untuk membeli barang atau jasa yang sedang trend, tetapi pasti ada saja orang yang tidak satu selera dengan publik secara umum. 

Tips Hadapi Review Negatif

Lantas, apa yang harus dilakukan para pemilik bisnis apabila mendapatkan review negatif? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

Baca Juga: Ekspor minyak sawit Indonesia diprediksi melonjak paruh kedua 2022

1. Tak perlu perang melawan nitizen. Melawan nitizen ibarat menghadapi bola salju yang menggulung ke arah kita.

Bukannya menahan, tapi justru bisa merobohkan reputasi. Pepatah lama mengingatkan, menang jadi abu, kalah jadi arang. Tak ada untungnya.

2. Dalam ilmu marketing ada istilah attention economy, yakni pentingnya menjadi pusat perhatian publik.

Baca Juga: Presiden Jokowi perintah Menko Polhukam reformasi bidang hukum

Dengan menjadi sumber perhatian, pemilik produk bisa menjual barang sebesar-besarnya.

Hanya saja, sekarang tidak selamanya begitu. Meski viral, trending, ramai di-share, review atau comment, tetapi tidak selamanya berkorelasi dengan jumlah sales.

Kalau toh terjadi, hanya dalam pekan atau bulan, setelah itu produk dilupakan orang. Tugas pemilik produk menjaga agar trend dan viral itu bertahan selama mungkin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Jayadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X