JAKARTA INSIDER – Perusahaan food and baverage (FnB) PT Esteh Indonesia Makmur atau Esteh Indonesia melayangkan somasi kepada salah satu konsumen, agaknya berbuntut panjang.
Secara persoalan hukum mungkin cepat selesai, tetapi secara kredibiltas perusahaan tidaklah demikian.
Buktinya, nitizen yang juga mewakili konsumen, malah menggeruduk akun perusahaan “BUMN” (Badan Usaha Milik Nagita Slavina) itu.
Baca Juga: Pemerintah akan permudah mekanisme pemberangkatan PMI untuk mencegah keberangkatan non-prosedural
Mereka ramai-ramai mengkritik somasi tersebut sebagai tindakan yang tidak bijak, sembrono dan arogan.
Bahkan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai somasi tersebut sebagai salah satu bentuk pembungkaman hak-hak konsumen.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, sekeras apapun kritik konsumen, seharusnya pelaku usaha tidak perlu melakukan serangan balik dengan somasi, atau langkah hukum lainnya.
Baca Juga: Hari ini, IHSG masih dibayangi pelemahan indeks global
"Somasi apalagi diiringi dengan laporan pidana dengan dalih pencemaran nama baik, hanya akan meruntuhkan sikap kritis konsumen," kata dia kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Drama ini bermula dari cuitan pemilik akun Twitter @Gandhoyy yang mengkritik salah satu produk minuman Esteh Indonesia, Chizu Red Velvet yang dinilai terlalu manis layaknya memakai gula seberat 3 kilogram.
Selain itu, @Gandhoyy menyebut minuman itu dapat menyebabkan diabetes. Ternyata cuitan itu viral, ada 2,468 komentar, 10.800 retweet, dan disukai sebanyak 32.500 kali. Saat ini, unggahan tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun.
Baca Juga: Nikita Mirzani gerah, Najwa Shihab dapat penghargaan kategori Public Fiqure
Tak terima dengan testimoni negative itu, manajemen Esteh Indonesia langsung layangkan somasi. Hal itu terlihat dari unggahan akun yang sama pada hari Minggu (25/9/2022).
"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun Twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lau saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian..," tulis akun @Gandhoyy.
