Tak hanya itu, pemilik akun juga meminta maaf atas cuitan yang dikatakan sebelumnya.
Baca Juga: Ingin raih keberkahan di pagi hari?, Ustaz Budi Ashari: Ikuti ajaran Rasulullah saw
"Saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga...," tulis dia.
Pisau Bermata Dua
Setelah @gandhoyy meminta maaf, apakah lantas nama Esteh Indonesia membaik? Bagi managemen mereka, sangat mungkin merasa senang.
Bahkan secara sadar merasa menang. Hanya saja, Esteh Indonesia justru seperti sedang mengasah pisau bermata dua, yang salah satunya sedang mengiris image brand milik Rans Entertaiment itu.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia tunjukan kinerja positif namun harus tetap waspada
Dengan memberi somasi, maka jagad maya malah menjadi semakin melek terhadap Esteh Indonesia.
Sayangnya, justu sisi negatif yang menonjol. Arogan, semenang-menang dan membungkam hak konsumen.
Esteh Indonesia tampaknya tidak mau belajar dari kasus yang pernah menimpa Eiger, salah satu brand produk outdoor asal Bandung.
Baca Juga: Ibu rumah tangga bisa kembali moodnya setelah me time, meski melakukan hal receh seperti ini ...
Januari 2021 silam, Eiger sempat menjadi trending topic. Kasusnya mirip, yakni gara-gara manajemen Eiger keberatan dengan isi review produk karya seorang YouTuber yang dinilai tidak mencerminkan kualitas Eiger.
Setelah dihujat nitizen, juga banyak pakar, akhirnya manajemen Eiger minta maaf.
Bagi pemilik brand yang produknya sudah massif, tampaknya tidak lagi bisa gegabah merespon penilaian konsumen.
Baca Juga: Ibu rumah tangga bisa kembali moodnya setelah me time, meski melakukan hal receh seperti ini ...