Pedagang pasar Andir Bandung kebingungan makin kesini tak ada pembeli: Orang yang lewat saja tidak ada

photo author
- Rabu, 20 September 2023 | 20:20 WIB
Pedagang pasar Andir Bandung kebingungan tidak ada pembeli (Tangkap layar Youtube Metro TV)
Pedagang pasar Andir Bandung kebingungan tidak ada pembeli (Tangkap layar Youtube Metro TV)

Baca Juga: Ferry Irawan ingin adu bukti ke pengacara Venna Melinda, Hotman Paris: Enggak ada kerjaan, kan sudah di vonis

Hingga kini pemerintah belum terlihat ada langkah nyata terkait sepinya toko offline dimana-mana.

Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung sebut persaingan toko online atau e commerce seolah tak masuk akal baginya.

E commerce atau toko online dianggap merusak harga pasar yang ditawarkan toko offline.

Baca Juga: Ahli tarot, Veline Ratu sebut Dewi Perssik akan menemukan jodoh di usia menjelang 50 tahun

“Kalau untuk persaingan harganya nggak masuk akal banget (dengan e commerce),” kata Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.

“Itu kita modalnya saja bisa Rp100.000 (perpotong), tapi di toko sebelah (toko online/ e commerce) bisa 70 persen, misal dijual Rp40.000,” lanjut Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung

“Sedangkan kan kita modal saja Rp100.000 lebih,” ujar Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.

Baca Juga: Ferry Irawan ungkap alasan kenapa dirinya berminat daftar kuliah di fakultas hukum

“Nggak mungkin dong kita ngejual di harga Rp40.000 atau Rp50.000,” tutur Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.

“(Persaingan) Sangat tidak sehat sih,” ucap Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.

Persaingan harga di e commerce diaggap sangat todak sehat bagi Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.

Baca Juga: Ferry Irawan pasca bebas dari penjara: Bagi waktu kuliah di fakultas hukum, kerja, dan selesaikan kontrak

Bukan hanya persaingan harga yang tidak sehat, terkadang e commerce mematok harga tak masuk akal bagi Nia Rohayatun, pedagang pasar Andir Bandung.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Puteri Ratnasari

Sumber: YouTube METRO TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X