Online shop dinilai sebagai biang kerok Pasar Tanah Abang Jakarta dan toko offline sepi.
Baca Juga: 7 Tanda peringatan anda sudah terkena penyakit diabetes, yuk disimak!
Imbas dari sepinya Pasar Tanah Abang Jakarta, banyak kios-kios terpaksa harus tutup ditinggal pembelinya.
“Sekarang omzet Rp500.000 saja hebat kalau ada yang bisa,” kata pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Kalau sepi mungkin sudah terjadi 2-3 bulan belakangan ini,” lanjut pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
Baca Juga: 5 Obat herbal untuk meredakan penyakit nyeri sendi, apa saja? yuk disimak!
“Kalau menurut saya mungkin karena faktor perdebatan adanya e commerce dan toko offline tadi,” ujar pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Dari saya sendiri membayar kios Alhamdulillah ya kita tetap bersyukur dan berusaha,” tutur pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Bagaimana mempertahankan eksistensi yang sudah kita pasarkan,” ucap pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.***
Artikel Terkait
Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta sepi pembeli, kios banyak tutup, hanya bertahan 10 tahun setelah peresmian
Pasar tanah Abang Jakarta pusat kian sepi, pedagang kios kian menjerit dan memilih menutup kios mereka
Pasar Tanah Abang Jakarta kini mulai sepi pembeli, masa kejayaan sudah habis?
Pasar Tanah Abang Jakarta semakin sepi, pedagang menduga pembeli beralih ke online shop dari rumah saja
Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi parah, pedagang berharap ada kebijakan baru dari pemerintah
Pasar Tanah Abang Jakarta semakin sepi, keuntungan dianggap tidak menutup biaya operasional, banyak toko tutup
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, pedagang sebut omzet anjlok: Dari puluhan juta sehari sekarang sejutaan sehari