JAKARTA INSIDER - Pasar Tanah Abang Jakarta yang terkenal menjadi pusat grosir terbesar di kawasan Asia Tenggara ini dikabarkan sepi.
Pada pedagang pun berharap adanya kebijakan baru terkait isu pasar Tanah Abang Jakarta yang kian sepi.
Keberadaan toko online konon disebut banyak pihak membuat sepinya pembeli offline.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta kini mulai sepi pembeli, masa kejayaan sudah habis?
“Eee sehabis lebaran ini lah memang sepi banget sampai sekarang,” kata Ade, pedagang, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Official Inews pada hari Kamis tanggal (14/9/2023).
“Gimana ya caranya pemerintah bikin kebijakan,” lanjut Ade, pedagang.
“Biar off line sama-sama ramai juga,”ujar Ade, pedagang.
“Kasihan kita sewa toko mahal-mahal pembelinya enggak ada,” tutur Ade, pedagang.
“Nggak saya doang, semua pasar kayaknya,” ucap Ade, pedagang.
Pedagang pun banyak yang mengeluhkan pemasukan mereka yang turun drastis.
Baca Juga: Wulan Guritno buka suara pasca diperiksa polisi terkait dugaan terlibat promosi judi online
Hingga berita ini dimuat belum tahu percis bagaimana respon pemerintah tanggapi hal ini.
“Haduh turun drastis,” kata Ade
Artikel Terkait
Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta sepi pembeli, kios banyak tutup, hanya bertahan 10 tahun setelah peresmian
Pasar tanah Abang Jakarta pusat kian sepi, pedagang kios kian menjerit dan memilih menutup kios mereka
Dewi Perssik buka suara terkait isu putus dengan pilot Rully: Ya kan aku emang sendiriā¦!
Nikita Mirzani buka sifat buruk Lolly: Celana dalam kotor aja ditaruh di lemari
Pasar Tanah Abang Jakarta kini mulai sepi pembeli, masa kejayaan sudah habis?
Pasar Tanah Abang Jakarta semakin sepi, pedagang menduga pembeli beralih ke online shop dari rumah saja