Indonesia targetkan kunjungan wisatawan mancanegara 2023 capai 7,4 juta. Bali 'top off mind pariwisata dunia'

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 11:21 WIB
Bali Handara Gate,gerbang ikonik di Buleleng, Bali  (Dpk. kemenfarekraf)
Bali Handara Gate,gerbang ikonik di Buleleng, Bali (Dpk. kemenfarekraf)

JAKARTA INSIDER - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 mencapai 7,4 juta dan Bali masih menjadi top off mind destinasi pariwisata di dunia.

Target kunjungan wisman Indonesia itu dua kali lipat dari pencapaian di 2022 yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Oktober mencapai 3, 92 juta.

Bukan hanya wisman, Kemenparekraf juga pada 2023 menargetkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 1,2 - 1,4 miliar pergerakan dari 633 juta di 2022.

Baca Juga: BNPB dan BRIN lakukan modifikasi cuaca di wilayah ini untuk kurangi dampak cuaca ekstrim jelang tahun 2023

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pun meminta agar seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menyiapkan diri.

"Jangan sampai ketinggalan, kita harus siapkan untuk membuka peluang usaha dan tentunya lapangan kerja yang luas,"ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungannya ke Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (29/12/2022) malam.

Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman Kemenparekraf.go.id, Sabtu (31/12/2022), Sandiaga
Salahuddin Uno mengatakan, Bali masih menjadi top off mind destinasi pariwisata di dunia.

Baca Juga: Ventie Figianti dikabarkan galau serta merana. Sang suami, komedian Kiwil dikabarkan punya wanita idaman lain

Hal itu, katanya yang merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan maksimal.  

"Jadi ini optimisme kita, sehingga ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif harus disiapkan di sini. Ini pekerjaan rumah kita agar kepulihan kita ini lebih merata dan berkualitas serta berkelanjutan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bagian barat menjadi salah satu program yang akan terus diperkuat.

Hal itu dilakukan agar nantinya penyebaran wisatawan dapat merata, tidak hanya terpusat di Bali bagian timur dan selatan. 

Baca Juga: Resep bakaran tahun baru 2023, ikan bakar maknyus saus gurih bawang dan jahe, dijamin bikin ketagihan

Salah satu pengembangan yang disiapkan pemerintah adalah pembangunan infrastruktur jalan tol yang akan menghubungkan Jembrana dengan Denpasar yang direncanakan akan selesai pada 2025. 

"Kita harus bersiap-siap karena Jembrana akan dilewati tol yang akan menghubungkan Denpasar dan tahun 2025 akan tersambung, jadi kita harus siapkan ekosistem pariwisatanya karena semua nanti akan mulai berpindah ke Bali bagian barat,"ujar Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X