Baca Juga: Tidak hanya kejadian alam, awan dan petir miliki makna simbol yang kuat di agama Hindu
Salah satu tokoh yang memberikan popularitas besar pada mitos Atlantis adalah Ignatius Donnelly, seorang politikus amatir dan sejarawan yang mengklaim bahwa semua peradaban dan teknologi berasal dari pulau yang hilang tersebut.
Namun, teori Donnelly ini dianggap tidak kredibel dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Banyak teori telah diajukan tentang lokasi Atlantis.
Namun, Plato dengan jelas menyebutkan bahwa Atlantis terletak di Samudra Atlantik, di luar "pilar Heracles" (selat Gibraltar).
Baca Juga: Belum banyak yang tahu, inilah rahasia dewa dalam agama Hindu
Meskipun begitu, tidak ada bukti yang ditemukan di Samudra Atlantik atau di tempat lain yang mendukung klaim ini.
Lebih dari 130 tahun telah berlalu sejak Ignatius Donnelly meramalkan bahwa bukti nyata tentang Atlantis akan segera ditemukan dan museum di seluruh dunia akan dipenuhi dengan artefak dari Atlantis.
Namun, tidak ada bukti konkret yang ditemukan.
Meskipun misteri masih ada di dasar lautan dunia, tidak mungkin bahwa ahli oseanografi, penyelam, dan penjelajah kedalaman laut telah melewatkan keberadaan "benua yang lebih besar dari Libya dan Asia bersama-sama."
Baca Juga: Inilah alasan mengapa gambar Nabi Muhammad SAW dilarang dalam Islam
Berdasarkan penelitian arkeologi dan geologi modern, dapat dengan pasti dikatakan bahwa Atlantis adalah sebuah mitos.
Plato menciptakan cerita ini sebagai alat plot dalam karya-karyanya, bukan sebagai sejarah yang sebenarnya.
Tidak ada bukti yang mendukung keberadaan Atlantis dan teori-teori yang ada tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.***