Jika kita simak baik-baik, bangunan utama pemakaman, terlihat seperti bangunan-bangunan khas adat Jawa.
Menurut berbagai sumber, area pemakaman keluarga Soeharto ini, berada di sebuah bukit, sekitar kaki Gunung Lawu dengan ketinggian 660 meter dpl. Tak heran, jika pemandangan yang tersaji begitu memukau dan memesona.
Baca Juga: Sisi kelam Kota Banyuwangi sehingga mendapat julukan Kota Santet, begini sejarahnya
- Makam Utama
Menurut anak bungsu dari Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, di channel youtube-nya, jenazah Sang Ayah dan Ibu dimakamkan di ruang utama kompleks pemakaman.
Di area pemakaman utama ini, terdapat makam Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto, sang istri Ibu Tien, kedua orang tua Tien Soeharto, dan kakak dari Tien Soeharto.
Sebelum ke area utama, ada beberapa makam dari kerabat. Hal ini karena Astana Giribangun mempunyai tiga tingkatan bangunana makam, yaitu Argosari, Argokembang, dan Argatuwuh.
5. Masjid
Di kompleks pemakaman Astana Giri Bangun juga dibangun masjid.
Menuju dalam masjid, bangunan terlihat besar dan terawat. Di beberapa sudut masjid, terdapat pilar kayu yang besar.
Suasana di dalam pun sangat menenangkan, sehingga jemaah yang beribadah bisa lebih khuyuk menjalankan ibadah salat.
Area masjid juga terasa asri karena dipenuhi oleh pohon dan tanaman hijau. Di kiri dan kanan selasar menuju masjid, terdapat pilar kayu besar dengan ukiran yang cantik.