JAKARTA INSIDER – Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Jawa Timur, bahkan di pulau Jawa, dengan luas mencapai 5.782,50 kilo meter persegi.
Wilayah Banyuwangi cukup beragam, dari dataran rendah hingga pegunungan. Kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bondowoso, terdapat rangkaian Dataran Tinggi Ijen dengan puncaknya Gunung Raung (3.282 m) dan Gunung Merapi (2.800 m) terdapat Kawah Ijen, keduanya adalah gunung api aktif.
Bagian selatan Banyuwangi terdapat perkebunan, peninggalan sejak zaman Hindia Belanda.
Baca Juga: ESDM tetapkan tarif pengecasan mobil listrik di SPKLU, mulai dari Rp 25 ribu untuk ‘fulltank’
Sedangkan di perbatasan Banyuwangi dengan Kabupaten Jember bagian selatan, merupakan kawasan konservasi yang kini dilindungi dalam sebuah cagar alam, yakni Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Sukamade merupakan kawasan pengembangan penyu.
Di Semenanjung Blambangan juga terdapat cagar alam, yaitu Taman Nasional Alas Purwo.
Banyuwangi sebagai sebuah kota memiliki beberapa julukan, di antaranya Bumi Blambangan, sebab sejarah berdirinya Banyuwangi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Blambangan.
Kemudian Kota Osing, karena selain dihuni masyarakat Madura dan Jawa, di Banyuwangi juga ada suku penduduk lain, yakni Suku Osing.
Kabupaten Banyuwangi yang terletak di timur Pulau Jawa ini juga populer dengan julukan "The Sunrise of Java".
Ini dikarenakan masyarakat di Banyuwangi dapat menyaksikan matahari terbit lebih dulu dibandingkan warga daerah lain yang ada di Pulau Jawa.
Baca Juga: Viral video ritual diduga aliran sesat di Gegerkalong Bandung, Ridwan Kamil: Sedang diselidiki MUI
Julukan lain yang tak kalah seram dari Banyuwangi adalah Kota Santet.
Artikel Terkait
Membanggakan! Sebanyak 50 lukisan karya seniman terbaik dipajang di acara Pameran ArtOs Nusantara, Banyuwangi
SEREM! 7 Kota di Indonesia ini punya julukan berbau mistis, ada kota santet hingga julukan kota dukun di Pati