Bukan kota Kuntilanak, inilah sejarah tentang Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat!

Baca Juga: Penjualan tiket Coldplay di Loket.com berlangsung lancar, ternyata karena teknologi Cloudflare ini

Bahkan, peluru meriam yang ditembakkan oleh Sultan untuk mengusir kuntilanak jatuh di dekat perempatan Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang sekarang dikenal sebagai Bering.

Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa kota ini dinamai Pontianak.

Meskipun demikian, asal usul nama Pontianak memiliki beberapa versi.

Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari pohon punti atau pohon yang sangat tinggi yang banyak tumbuh di pulau Kalimantan.

Baca Juga: Nora Alexandra istri Jerinx SID raih medali setelah konsisten olahraga di Ade Rai Fitness

Ada juga yang menyebutkan bahwa Pontianak berasal dari kata Pontian yang berarti tempat singgah, mengingat posisi strategis kota ini sebagai tempat berhenti.

Lambang Kota Pontianak sendiri memiliki arti dan makna tersendiri.

Lambang tersebut berupa bulatan kubah dengan 23 daun karet di sebelah kanan dan 10 daun kelapa di sebelah kiri.

Di tengah-tengahnya terdapat lima sinar yang melambangkan sinar matahari dengan angka 1771 sebagai simbol tahun berdirinya kota ini.

Baca Juga: Om pacarku ternyata bangsawan! Kisah menarik warga negara Indonesia yang tinggal di Eropa

Garis khatulistiwa dan tiga sungai melintang di atasnya juga menjadi bagian dari lambang tersebut.

Dengan demikian, Pontianak bukanlah sekadar kota kuntilanak, tetapi memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Melalui pemahaman yang benar tentang asal usul dan sejarahnya, kita dapat menghargai keindahan dan keunikan kota ini.

Jadi, saat berwisata ke Pontianak, mari kita bersiap untuk menjelajahi keindahan sejarahnya yang tersembunyi.***