JAKARTA INSIDER - Pontianak, sebuah kota yang seringkali disalahartikan sebagai kota kuntilanak, memiliki sejarah yang kaya dan menarik.
Letaknya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat membuat Pontianak memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Namun, di balik reputasi yang keliru tersebut, tersembunyi kisah-kisah sejarah yang menarik.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak.
Baca Juga: Ahmad Sahroni angkat suara, beginilah tanggapannya mengenai kasus korupsi Johnny G Plate
Pada tanggal 23 Oktober 1771, Syarif Abdurrahman mendirikan Kota Pontianak dengan membuka hutan di pertigaan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar.
Kota ini secara geografis dilintasi oleh dua sungai terbesar di Pulau Kalimantan, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Kedua sungai ini menjadi simbol penting bagi Kota Pontianak.
Kesultanan Pontianak juga merupakan bagian integral dari sejarah kota ini.
Sultan-sultan yang memerintah, seperti Syarif Abdurrahman Alkadrie, Syarif Kasim Alkadrie, dan Syarif Osman Alkadrie, memberikan kontribusi besar dalam membangun dan mengembangkan Kota Pontianak.
Istana Kadriyah dan Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie menjadi simbol kekuasaan dan pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak.
Namun, di balik keindahan sejarahnya, Pontianak juga dikenal dengan legenda kuntilanak yang selalu menghantui Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.
Menurut cerita yang dikutip dari buku "Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe" karya Zaenuddin HM, kuntilanak sering mengganggu sang Sultan.
Artikel Terkait
Om pacarku ternyata bangsawan! Kisah menarik warga negara Indonesia yang tinggal di Eropa
Nora Alexandra istri Jerinx SID raih medali setelah konsisten olahraga di Ade Rai Fitness
Penjualan tiket Coldplay di Loket.com berlangsung lancar, ternyata karena teknologi Cloudflare ini
Bukan hanya penumpang, kini air hujan juga bisa masuk KRL Commuter Line, semua orang langsung angkat kaki
Ahmad Sahroni angkat suara, beginilah tanggapannya mengenai kasus korupsi Johnny G Plate