JAKARTA INSIDER - Heboh menjadi pemberitaan media massa maupun media sosial, saat beredar kabar terdapat formalin di makanan presiden Jokowi dan keluarga.
Langsung saja peristiwa tersebut menjadi sorotan publik, lantaran tak mengira dengan temuan formalin di makanan Presiden Jokowi, saat kunjungan dan meninjau lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Seolah tak mau tinggal diam, menanggapi pemberitaan formalin di makanan presiden Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi memberikan tanggapan.
Josef Nae Soi memastikan dan menjamin hidangan untuk para tamu kenegaraan peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 42 tidak mengandung formalin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama keluarga tiba di Labuan Bajo sejak Sabtu malam (22/4/2023).
Agenda Jokowi adalah untuk meninjau lokasi KTT ASEAN, dengan mengajak serta keluarganya sekaligus berlibur.
Baca Juga: Kini pendatang baru, yang tak memiliki pekerjaan di DKI Jakarta akan ditolak membuat KTP Jakarta
Baru di hari Senin (24/4/2023), Jokowi meninjau daerah Loh Buaya, Pulau Merica, dan Taman Nasional Komodo.
Dalam kesempatan tersebut, digunakan oleh Jokowi untuk meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam pelaksanaan KTT ASEAN, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (25/4/2023).
Berdasarkan agenda bahwa KTT ke 42 ASEAN, akan diselenggarakan pada 9 hingga 11 Mei 2023.
Wagub NTT, Josef Nae Soi menanggapi kabar Presiden Jokowi yang nyaris mengkonsumsi buah mengandung formalin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, saat berliburan dengan keluarga.
" Itu pasti sudah dilihat, diperiksa pasti tamu. Dari negaranya sendiri sudah diperiksa, enggak mungkin dikasih makanan yang begitu. Enggak mungkinlah, kata Josef, dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Instagram akun jktinfo, Sabtu (29/4/2023).
Lebih lanjut Josef memastikan, tidak akan mengambil hidangan dari tempat makan yang sama dengan yang dikunjungi Presiden dan keluarga.
Artikel Terkait
Mulai 1 Juni, baca website TIME.com gratis untuk seluruh pembaca, bahkan bisa akses arsip majalah!
Viral kisah Abah dan Nini (lansia) tak punya ongkos, nekad jalan susuri Tol Cisumdawu menuju ke rumah cucu
BPOM didesak lakukan uji sampling pasca temuan Indomie di Taiwan mengandung karsinogenik, penyebab kanker
Innalillahi, angin puting beliung porak porandakan Desa Ate Dalo, NTT hingga merusak puluhan rumah warga
Pj Gubernur DKI Jakarta, ungkap alasan memulangkan pendatang baru ke daerah asal, Heru: Jadi Pemulung..