Wisatawan asing di Bali berulah lagi, Luhut Binsar Pandjaitan turut ambil sikap tegas

"Dalam waktu dekat setidaknya kami akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan".

Baca Juga: Berbagi kasih di bulan Ramadhan, Promedia jalankan program Corporate Social Responsibility ke 1000 yatim piatu

Lebih daripada itu, Luhut Binsar Panjaitan juga meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia.

Insentif itu akan sangat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara yang juga punya banyak industri pariwisata.

Luhut juga meminta agar dilakukan segera pengkajian untuk kebijakan disinsentif bagi warga negara asing (WNA) dari beberapa negara yang seringkali bermasalah.

Baca Juga: Waduh, David Ozora alami otak berputar dan ada saraf yang putus, diungkap sang ayah, Jonathan Latumahina

Hal tersebut penting dilakukan agar wisatawan mancanegara yang datang terseleksi dengan baik.

Semua langkah dan upaya itu akan berhasil jika kita punya semangat yang sama, yaitu jangan pernah memandang sebelah mata Indonesia.

Baca Juga: Berbagi kasih di bulan Ramadhan, Promedia jalankan program Corporate Social Responsibility ke 1000 yatim piatu

Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang sangat menjaga nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan.

"Jika wisatawan mancanegara ingin menikmati keindahan panorama alam Indonesia, maka mereka terlebih dahulu harus memahami dan menghormati nilai-nilai luhur budaya, tradisi, dan peraturan yang ditegakkan di negara ini, " ujar Luhut Binsar Pandjaitanm

Ketua Badan Pariwisata Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana juga angkat bicara soal wisatawan asing yang mengulah di Bali.

Baca Juga: 10 Referensi Universitas terbaik di Indonesia 2023, siapa tahu salah satunya kampus impian kamu? Cek faktanya!

Dia mengatakan, pemerintah berencana memasang billboard di lokasi populer seperti Kuta, Seminyak, Legian, Canggu, Ubud, Sanur, Nusa Dua dan Uluwatu.

Papan reklame itu  berisi instruksi dan saran dalam bahasa asing dengan tujuan untuk membangun kesadaran wisatawan bagaimana berperilaku dalam lingkungan budaya.