JAKARTA INSIDER - David Ozora alami otak berputar dan terancam sudah tidak bisa sekolah lagi, hal tersebut diungkap sang ayah, Jonathan Latumahina.
Jonathan Latumahina juga sebut selain otak berputar, David Ozora alami saraf putus, diungkapnya dalam sebuah wawancara
“(Kondisi David Ozora) seperti keterangan dari Rumah Sakit Mayapada,” kata Jonathan Latumahina, dikutip JAKARTA INSIDER dari Berbagai Sumber pada Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Penjelasan studi mengenai apa yang memicu resistensi antibiotik, yuk simak!
“Dan juga saya yang selalu menemani David Ozora,” ujar Jonathan Latumahina.
“Kondisi David Ozora saat ini terbagi menjadi dua terapi, yang pertama adalah terapi kesadaran kualitatif, dimana hal tersebut yang terkait dengan kognitif sebagaimana otak bekerja dan lain-lain,” tutur Jonathan Latumahina.
“Kemudian yang kedua adalah kesehatan kesadaran kuantitatif, atau boleh disebut dengan motoric,” lanjutnya.
Jonathan Latumahina sebut David Ozora alami trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar.
Tak hanya itu saja, Jonathan Latumahina juga sebut saraf-saraf pada otak David Ozora putus semua.
Jonathan Latumahina sebut David ozora jalani perawatan dari hari Senin (20/2/2022) lalu sampai Senin selanjutnya.
Baca Juga: Cara sel kanker bermigrasi ke otak, berikut penjelasan studi, Yuk simak!
“(David Ozora) jalani perawatan selama 8 hari,” kata Jonathan Latumahina.
Kondisi David Ozora tersebut adalah imbas dari penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo dan beberapa rekan, Sean.
Artikel Terkait
Jonathan Latumahina, ayah David tanggapi kedatangan orang tua Mario Dandy Satriyo: Kita gak butuh bantuan dia
Kondisi David korban Mario Dandy Satriyo belum sadarkan diri di ICU diungkap sang ayah, Jonathan Latumahina
Kondisi David Ozora pasca dianiaya Mario Dandy semakin membaik? Begini penjelasan tim dokter
Mario Dandy Satrio anak pejabat pajak tega aniaya David Ozora anak pengurus pusat GP Ansor, begini faktanya
Kondisi David diungkap Jonathan Latumahina: Ada kerusakan saraf, dan mata belum merespon
David Ozora, korban Mario Dandy Satriyo sudah bisa tersenyum setelah alami koma 38 hari pasca penganiayaan
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina anggap tangisan Rafael Alun Trisambodo dan Ernie Meike Torondek palsu