Wisatawan asing di Bali berulah lagi, Luhut Binsar Pandjaitan turut ambil sikap tegas

JAKARTA INSIDER - Video ucapan seorang wisatawan asing "You want to steal money? ke polisi saat diberi teguran, beredar di media sosial.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan pun melihat video itu.

Luhut Binsar Pandjaitan pun, bereaksi marah melihat video tersebut.

Baca Juga: PREMAN PENSIUN 8 episode 14 hari ini Rabu 5 April 2023: Pasar diserang! Bubun dan Murad turun bantu Taslim

Kemarahan Luhut Binsar Pandjaitan itu disampaikannya lewat akun Instagramnya @luhut.pandjaitan.

Merilis laman Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (4/4/2023), Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, dia sudah berbicara kepada  yang hadir dalam rapat koordinasi (rakor) terkait penertiban wisatawan asing di Bali.

"Setelah menonton video itu saya sampaikan kepada seluruh jajaran K/L yang hadir dalam rakor terkait penertiban wisatawan mancanegara di Bali, bahwa kita tidak boleh membiarkan siapapun meremehkan Indonesia," tulisnya.

Baca Juga: SINOPSIS PREMAN PENSIUN 8 episode 14 Rabu 5 April 2023: Taslim dikeroyok 6 orang, Murad turun tangan

Dia menegaskan, kita tidak boleh  tinggal diam terhadap perbuatan melanggar hukum apalagi ditambah dengan menghina institusi negara.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, berdasarkan data, Bali menjadi salah satu destinasi wisata di dunia dengan biaya yang amat murah.

Hal itu yang mendorong para wisatawan mancanegara yang berpendapatan rendah datang ke Bali dan akhirnya melanggar tata tertib di sana.

Baca Juga: Menpora baru, Dito Ariotedjo bicara soal sanksi FIFA pasca Indonesia batal jadi tuan rumah U-20

Data dari Travel Tourism Development Index 2021 juga, kata Luhut Binsar Pandjaitan mengkonfirmasi bahwa pengeluaran wisatawan mancanegara di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara yang menawarkan quality tourism.

"Permasalahan ini semakin membuat saya yakin bahwa Bali harus kembali pada peta jalan transformasi pariwisata dari mass tourism ke pariwisata berkualitas (quality tourism)," katanya.