Pengunjung Candi Borobudur hari ini capai sekitar 3.500 orang, pengelola sebut tidak terkena guguran Merapi

photo author
- Sabtu, 11 Maret 2023 | 20:22 WIB
 Candi Borobudur ama dari abu vulkanik Gunung Merapi/ unsplash.com (JAKARTA INSIDER )
Candi Borobudur ama dari abu vulkanik Gunung Merapi/ unsplash.com (JAKARTA INSIDER )

 

JAKARTA INSIDER - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dikabarkan tetap aman tidak terkena abu vulkanik dari Gunung Merapi.

General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi, menuturkan saat ini Candi Borobudur masih dikunjungi oleh para wisatawan, karena tidak terkena guguran Gunung Merapi.

Oleh karena itu, para pengunjung tetap bisa menikmati keindahan Candi Borobudur, meskipun Gunung Merapi saat ini mengeluarkan abu vulkanik akibat awan panas.

Baca Juga: Unik, 5 jenis daun ini bisa jadi pembungkus makanan pengganti plastik

Malah ia menyebutkan jumlah pengunjung akhir pekan di Taman Wisata Candi Borobudur pada hari ini, mencapai sekitar 3.500 orang.

Lantaran sebagian pengunjung hari ini, tetap bisa naik ke monumen Candi Borobudur.

Diketahui bahwa saat ini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) melakukan kajian lapangan.

Baca Juga: Letusan Gunung Merapi akibatkan 11 kecamatan diguyur hujan abu vulkanik

Kajian lapangan kunjungan wisata naik monumen Candi Borobudur dengan sampel acak, dilakukan untuk memastikan kualitas layanan di destinasi wisata ini hingga 15 Maret 2023.

Di samping itu, Koordinator Pokja Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur (BKB) Yudi Suhartono juga menuturkan jika kondisi Candi Borobudur aman dari abu vulkanik Merapi.

Namun begitu, ia tetap memantau kondisi Merapi, terutama untuk arah angin jika terjadi erupsi Merapi guna mengantisipasi hujan abu di kawasan Candi Borobudur.

Baca Juga: 7 Menu takjil populer ini sudah ada sejak abad 16 cocok untuk buka puasa, makanan khas Ramadhan

Yudi Suhartono mengatakan, abu Merapi memang mengarah ke Candi Borobudur pihaknya tetap bersiaga dengan menyiapkan terpaulin, yang digunakan untuk menutup stupa agar lebih aman dari guyuran abu Merapi.

Diungkapkan oleh Kabag Prokompim Kota Magelang Triyamto menyampaikan, berdasarkan rakor penanggulangan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Merapi, maka akan dilakukan pembersihan abu Merapi di kawasan Alun-Alun Kota Magelang dan sekitarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X