Pelesir ke Sumenep, turis Amerika Serikat dan Australia disambut Saronen hingga belajar membatik

photo author
- Kamis, 2 Maret 2023 | 15:02 WIB
Salah seorang turis asal Amerika Serikat dan Australia belajar membatik saat berkunjung ke Sumenep, Rabu (1/3/2023). (Instagram / @disbudporaparsumenep)
Salah seorang turis asal Amerika Serikat dan Australia belajar membatik saat berkunjung ke Sumenep, Rabu (1/3/2023). (Instagram / @disbudporaparsumenep)

JAKARTA INSIDER - Kunjungan ratusan turis asal Amerika Serikat dan Australia ke Kabupaten Sumenep, Madura disambut dengan baik oleh Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat menyuguhkan kesenian, budaya hingga kuliner tradisional khas Kota Keris pada wisatawan mancanegara (wisman) itu.

Ratusan turis asal Amerika Serikat dan Australia diketahui mengunjungi Kabupaten Sumenep, Madura untuk tujuan wisata pada Rabu, 1 Maret 2023 kemarin.

Baca Juga: Seruan boikot kurma Israel bergelora di Eropa jelang Ramadan

Melansir unggahan Instagram @disbudporaparsumenep, rombongan wisman asal Amerika Serikat dan Australia tersebut pelesir ke Sumenep menggunakan kapal pesiar Ocean Odyssey.

Adapun jumlah wisman yang pelesir ke Kota Keris di awal tahun 2023 ini menurut keterangan Kepala Disbudporapar Sumenep Mohamad Iksan sebanyak 116 orang.

"Hari ini kami kedatangan turis yang berasal dari Amerika dan Australia. 116 jumlah turis," kata Mohamad Iksan dalam keterangan resmi kepada sejumlah media lokal.

Baca Juga: Ratusan turis Amerika Serikat dan Australia Serbu Sumenep, ini destinasi wisata yang dikunjungi

Kedatangan ratusan turis asal Amerika Serikat dan Australia ke Sumenep untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang menjadi ikon Kota Keris.

Menurut Iksan, rombongan turis itu tiba di Pelabuhan Tanjung, Saronggi, Rabu pagi, kemudian bersiap menuju lokasi wisata yang berada di pusat Kota Sumenep.

Di pusat kota, Museum Keraton Sumenep menjadi tujuan wisata ratusan wisman asal Amerika Serikat dan Australia itu.

Baca Juga: Setelah Amerika Serikat, kini giliran Arab Saudi datang ke Ukraina bawa bantuan

Tiba di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep sekira pukul 09.00 WIB, 116 turis disambut dengan Saronen, salah satu kesenian tradisional Sumenep.

Disbudporapar Sumenep, kata Iksan sengaja menyambut ratusan wisman itu dengan Saronen yang cocok menjadi penyambut sekaligus pengiring ke lokasi wisata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: @disbudporaparsumenep

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X