Baca Juga: Uang di rekening tiba-tiba berkurang, data kartu pelanggan Bank BTPN Jenius diduga tercuri
Mereka menikah pada tahun 1948, saat itu Titin masih berusia 16 tahun.
Sementara Mustari suaminya berusia 32 tahun.
Dalam koran Selecta edisi 4 Juli 1966 saat itu disebutkan, Mustari sang suami mengizinkan Titin terjun ke dunia film.
Yaitu, dunia gemerlap yang akhirnya menjerumuskannya pada skandal-skandal percintaan dengan banyak pria yang membuat kehidupannya, karirnya hancur berantakan.
Beberapa waktu setelah dia meraih sukses, Titin bercerai dengan suaminya Mustari dan menikah dengan Saera seorang pengusaha kopra kaya dari Sulawesi Utara.
Namun pernikahannya yang kedua kalinya ini bukan nya malah membaik.
Bahkan disebut-sebut sebagai awal dari kehancurannya hidupnya.
Setelah pernikahannya itu, nama Titin tidak lagi terdengar bak hilang ditelan bumi.
Itu berlangsung tiga tahun.
Setelah tiga tahun itulah, warga Bandung dihebohkan oleh seorang perempuan cantik yang berjalan tanpa alas kaki dan tanpa tujuan.
Saat menghilang selama tiga tahun tersebut, Titin juga menjalani kehidupannya yang akhirnya membuatnya semakin terpuruk.
Pada saat munculnya Titin dengan kondisi seperti orang gila sambil menyelusuri kota Bandung itu, ternyata dia stres berat disebabkan seorang pria yang juga pengusaha kaya bernama Muhammad Yahya Ali yang tidak mau bertanggung jawab kepada Titin setelah mereka menjalin asmara.
Akhirnya kehamilan itu berujung dengan keguguran.