Kisah Ratu Layar Perak yang meninggal dengan tragis, inilah kisah Titin Sumarni

Dia tidak peduli lagi dengan orang yang memandangnya bahwa dia adalah Titin Sumarni yang pernah dipuja banyak lelaki yang ternyata hanya untuk pemuas dahaga menikmati glamournya hidup.

Seorang polisi tat kala itu mendapatinya tengah berjalan yang diejek anak-anak dengan berpakaian kumal berjalan tanpa arah.

Rupanya penyebab dari depresi yang dialaminya kala itu karena dia hamil namun pria yang menghamilinya tidak mau bertanggung jawab akan kehamilannya.

Itulah yang membuat Titin seperti orang gila.

Polisi yang mengenalinya itu akhirnya menaikkan Titin ke truk untuk mengantarkan ke tempat saudaranya.

Miris, kisah di akhir hidupnya sangat tragis, dia meninggal dunia dalam keadaan miskin dan sendiri. Kematiannya bahkan sempat menuai kontroversi.

Baca Juga: Saldo pelanggan Bank Jago terpotong secara otomatis untuk bayar TikTok Live, tidak hanya satu dua nasabah

Isunya, dia meninggal diracuni oleh salah seorang mantan yang pernah menjadi kekasihnya.

Majalah Selecta saat itu menyebut ada beberapa lelaki lain yang pernah bermain api dengan Titien.

Para lelaki itu bukan orang-orang sembarangan.

Nama-nama yang disebut mulai dari pengusaha, pejabat, sampai kepala pejabat kepolisian Daerah.

Inilah kisah awal seorang Titin Sumarni.

Diceritakan, Titin mengawali karirnya bermula saat dirinya diperkenalkan pegawai studio film Golden Arrow Harun Al Rasyid kepada sutradara Raden Arifin yang kala itu hendak membuat film.

Lalu, Titin diajak bermain dalam film "Seruni Laju" yaitu pada tahun 1951.

Sebelum memulai debut karirnya ternyata Titin sudah menikah dengan seorang pegawai Jawatan Perekonomian Tasikmalaya yang bernama Mustari.