Menurut Reeves, mungkin saja topeng Nefertiti telah digunakan kembali karena urgensi seputar pemakaman Firaun Tutankhamun.
Firaun muda itu naik takhta pada usia 9 tahun dan meninggal secara tiba-tiba hanya satu dekade kemudian.
Jadi, hanya ada sedikit waktu untuk menyiapkan topeng pemakaman unik bergambar wajah Tutankhamun.
Kematian yang agak mendadak bisa saja membuat para pejabat kesulitan untuk membereskan kamar pemakaman Tutankhamun.
Perebutan kekuasaan juga bisa mempercepat proses tersebut. Rincian tambahan menunjukkan bahwa para ahli yakin cat di makam itu masih basah saat disegel.
Jika mereka yang bertugas mengubur pemuda itu membutuhkan topeng dengan cepat, mereka mungkin telah mengambil topeng yang sudah terpakai. Mungkin meminjam dari salah satu ratu paling terkenal di seluruh Mesir.
Para sejarawan juga berpendapat bahwa istana Mesir kuno mungkin terpaksa mengandalkan barang-barang yang tersedia untuk pemakaman Raja Tutankhamun.
Ratu Nefertiti dan Raja Tutankhamun adalah dua tokoh paling ikonik di Mesir kuno.
Artikel Terkait
Daftar lengkap 25 nama Nabi dan Rasul, serta kisah dan mukjizat dalam Al Quran
BMKG beri imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menjauhi bantaran sungai saat curah hujan mulai ekstrem, potensi terjadi banjir dan tanah longsor
Para ilmuwan tengah bersiap umumkan jam kiamat yang dekat dengan Bumi, imbas ancaman nuklir Rusia ke Ukraina hingga ketegangan Timur Tengah
Tak hanya mandi wajib, ini 4 jenis mandi yang wajib wanita muslimah tahu!
Misteri bangsa Nisnas berwujud manusia setengah hewan yang tinggal di Bumi sebelum Nabi Adam diturunkan