Data dari Organisasi Meteorologi Dunia PBB menunjukkan bahwa 2024 adalah tahun terpanas dalam sejarah.
Holz mengingatkan bahwa dalam dekade terakhir, dunia telah mengalami periode yang sangat panas, dan meskipun ada peningkatan penggunaan energi terbarukan seperti angin dan matahari, langkah-langkah global untuk mengatasi perubahan iklim masih jauh dari cukup.
"Selama 10 tahun terakhir, dunia mengalami dekade terpanas dalam sejarah. Meskipun ada kemajuan dalam penggunaan energi angin dan surya, langkah-langkah global masih belum cukup untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim," jelas Holz.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa jika dunia gagal mengendalikan pemanasan global, bencana seperti gelombang panas ekstrem, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan naiknya permukaan air laut akan semakin sering terjadi, memperburuk ketidakstabilan global.
Ancaman Kecerdasan Buatan dalam Dunia Militer
Selain ancaman geopolitik dan krisis iklim, kecerdasan buatan (AI) juga menjadi perhatian besar.
Kemajuan pesat dalam teknologi AI, terutama dalam aplikasi militer, dapat meningkatkan risiko perang otomatis.
AI yang digunakan dalam sistem persenjataan dapat membuat keputusan serangan atau pertahanan tanpa intervensi manusia, yang berpotensi mengarah pada eskalasi konflik yang tidak terkendali.
Artikel Terkait
BMKG berikan peringatan terkait cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, meminta masyarakat untuk selalu waspada
Catat! 15 cara menghilangkan ketombe membandel secara alami, salah satunya dengan menggunakan buah Lemon
Musim hujan bulan Februari, ini amalan dan doa saat hujan deras turun yang dianjurkan Rasulullah
Daftar lengkap 25 nama Nabi dan Rasul, serta kisah dan mukjizat dalam Al Quran
BMKG beri imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menjauhi bantaran sungai saat curah hujan mulai ekstrem, potensi terjadi banjir dan tanah longsor