Meskipun Jam Kiamat bukan alat untuk mengukur ancaman nyata terhadap keberlangsungan Bumi, keberadaannya bertujuan untuk memicu diskusi tentang isu-isu ilmiah yang kompleks, seperti perubahan iklim dan risiko teknologi.
Faktor Utama yang Meningkatkan Risiko Global
Perubahan waktu pada Jam Kiamat ini mencerminkan meningkatnya ancaman dari berbagai faktor, termasuk ketegangan nuklir yang diakibatkan oleh invasi Rusia ke Ukraina, ketegangan yang masih memanas di Timur Tengah dan Asia, serta penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam konteks militer.
Selain itu, krisis iklim yang semakin memburuk juga menjadi pendorong utama keputusan ini.
Ancaman Nuklir: Invasi Rusia ke Ukraina
Daniel Holz, Ketua Dewan Sains dan Keamanan Bulletin of the Atomic Scientists, menjelaskan bahwa meskipun faktor-faktor yang memengaruhi keputusan tahun ini, seperti risiko nuklir, perubahan iklim, dan penyalahgunaan teknologi biologi, bukanlah hal baru, upaya untuk mengatasinya justru belum cukup efektif dan bahkan semakin memburuk.
Holz menegaskan bahwa ancaman nuklir tetap menjadi isu utama dalam keputusan ini.
"Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan tahun ini—risiko nuklir, perubahan iklim, penyalahgunaan teknologi biologi, dan berbagai kemajuan teknologi lainnya seperti kecerdasan buatan—sebenarnya bukan hal baru. Namun, kita telah melihat bahwa upaya untuk mengatasinya masih belum cukup, bahkan dalam banyak kasus justru semakin memburuk," kata Holz, seperti yang dilansir oleh Reuters pada Rabu, 29 Januari 2025.
Artikel Terkait
BMKG berikan peringatan terkait cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, meminta masyarakat untuk selalu waspada
Catat! 15 cara menghilangkan ketombe membandel secara alami, salah satunya dengan menggunakan buah Lemon
Musim hujan bulan Februari, ini amalan dan doa saat hujan deras turun yang dianjurkan Rasulullah
Daftar lengkap 25 nama Nabi dan Rasul, serta kisah dan mukjizat dalam Al Quran
BMKG beri imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menjauhi bantaran sungai saat curah hujan mulai ekstrem, potensi terjadi banjir dan tanah longsor