Apakah hewan bisa prediksi gempa? Studi ilmiah tunjukkan hal ini

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 16:12 WIB
Ilustrasi. Apa benar hewan bisa memprediksi gempa sebelum terjadi? (Unsplash - Gary Bendig)
Ilustrasi. Apa benar hewan bisa memprediksi gempa sebelum terjadi? (Unsplash - Gary Bendig)

Sementara itu ahli geologi Amerika Serikat, Joseph L. Kirschvink, menjelaskan fenomena ini  dalam jurnal ilmiah pada tahun 2000.

Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei ampuni ribuan tahanan Iran

Kirschvink berpendapat banyak hewan dapat merasakan gelombang P beberapa detik sebelum gelombang S menyerang. 

Gelombang P dapat merambat melalui zat cair, padat, dan gas, sedangkan gelombang S hanya merambat melalui zat padat. 

Sejumlah kecil manusia dapat merasakan gelombang P yang lebih kecil yang bergerak paling cepat dari sumber gempa dan tiba sebelum gelombang S yang lebih besar. 

Baca Juga: Nasihat Raffi Ahmad ke anaknya: Rafathar boleh jadi playboy, tapi gak boleh melawan atau membantah mama

Hasil studi Kirschvin menimbulkan pertanyaan krusial: Mungkinkah hewan mengembangkan kecenderungan genetik untuk meramalkan gempa bumi dan mempertahankan perilaku pencegahan ini meskipun ada berbagai tingkat aktivitas seismik? 

Naluri alami semua hewan adalah untuk mempertahankan diri dari pemangsa atau melarikan diri dari bahaya yang akan datang yang tidak dapat mereka cegah. 

Susunan genetik yang ada memungkinkan beragam vertebrata menandai perilaku "peringatan dini" untuk jenis peristiwa lain dan mungkin saja beberapa hewan meniru perilaku itu dan mengubahnya menjadi respons pelarian seismik.

Baca Juga: Lima gempa terdahsyat di Timur Tengah yang tercatat dalam sejarah, termasuk di Turki dan Suriah

Namun, komunitas ilmiah belum memiliki konsensus mengenai hewan yang memprediksi gempa bumi.

Whit Gibbons, profesor zoologi dan ahli biologi senior di Laboratorium Ekologi Sungai Savannah Universitas Georgia, mengatakan kepada The Gadsden Times bahwa para penyintas harus berterima kasih kepada para ilmuwan karena memantau gelombang seismik di kerak bumi, "bukan perilaku aneh hewan". 

Tetapi tinjauan terhadap 180 publikasi yang melaporkan 700 catatan perilaku hewan yang tidak normal atau tidak biasa sebelum 160 gempa bumi menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara perilaku ini. 

Baca Juga: Bunga Zainal curhat di pesta, dia dicuekin bahkan dijutekin oleh YouTuber wanita. Netizen duga itu Ria Ricis

Meskipun seismolog dan ilmuwan belum menemukan pola yang koheren dalam menggunakan perilaku hewan sebagai salah satu alat untuk meramalkan gempa besar, penelitian lebih lanjut tentang fenomena ini dapat memberikan hasil yang diinginkan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: TRT World

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X