JAKARTA INSIDER – Nielsen hari ini meluncurkan Nielsen Streaming Content Ratings, pengukuran pemirsa video lintas media untuk TV linear dan streaming seluler untuk kebutuhan pasar di Indonesia.
Streaming Content Ratings memberikan wawasan tentang platform dan saluran yang ditayangkan melalui perangkat seluler dan disiarkan melalui rating TV linier, termasuk jangkauan audiens, waktu yang dihabiskan, dan profil demografis yang mencakup 11 kota besar di Indonesia.
Dengan konsumsi audiens yang terus bergeser di seluruh layanan linier dan streaming, Nielsen menyediakan industri dengan satu tujuan untuk membantu mengidentifikasi perubahan perilaku pemirsa dalam mengkonsumsi konten dan memungkinkan memahami secara jelas tentang preferensi pemirsa streaming.
Baca Juga: Ingin sukses menjalani bisnis diusia muda? Ikuti tips berikut, nomor 6 paling penting dilakukan
Dalam laporan Nielsen Consumer Media & View Q3 2022 (Indonesia), TV dan internet menjadi dua jenis media dengan jangkauan tertinggi dimana TV masih mendominasi dengan 81,1% dan internet mengalami pertumbuhan yang signifikan mencapai 76,7%.
Hingga kuartal tiga 2022, pengguna TV masih didominasi usia 40-49 tahun (18%) dan 50+ (23%), sedangkan digital masih didominasi usia 10-19 (22%) dan 20-29 (26%) tahun.
Dengan pertumbuhan internet yang tinggi, mengakses video online dan menonton streaming TV juga meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir di semua kelompok umur.
Kondisi ini melahirkan kebutuhan industri untuk memiliki pengukuran streaming yang andal. Melalui Streaming Content Ratings, Nielsen membantu industri dalam memahami pemirsa streaming dan bagaimana mereka terlibat dengan konten, memungkinkan pemasar dan penyiar memahami dengan lebih baik lanskap kompetisi untuk mendapatkan atensi audiens.
Baca Juga: Mitra Jaya Group Salurkan Bantuan Sosial Rp250 Juta untuk Korban Gempa Cianjur
“Saat ini sangat penting bagi klien kami untuk memiliki pemahaman yang mumpuni tentang lanskap streaming, terutama pandangan tentang konsumsi audiens yang memperhitungkan total penggunaan platform streaming yang sebanding dengan TV linier. Nielsen Streaming Content Ratings memberikan pandangan komprehensif tentang konsumsi streaming dan demografi audiens yang terus meningkat. Ini akan membantu setiap pemangku kepentingan di industri dalam membeli, menjual, atau berinvestasi di lintas media," kata Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Hellen Katherina
Hellen menegaskan saat ini audiens memiliki lebih banyak pilihan dalam mengakses dan menikmati konten yang sesuai dengan kebutuhannya sehingga dengan adanya metode pengukuran yang terintegrasi akan memudahkan lembaga penyiaran dan pengiklan untuk menentukan strategi bisnisnya.
“Streaming Content Ratings akan melihat siapa, di mana, dan bagaimana pemirsa streaming saat ini sehingga dapat memberikan pengukuran yang tepat untuk program yang dilihat melalui platform streaming teratas dengan menyatukan beberapa fragmen menjadi satu sumber,” jelas Hellen.
Baca Juga: Dari modal alu dan lumpang Kutus-Kutus sudah mendunia, keberhasilan karena niat baik dan kuat
Streaming Content Ratings dapat membantu penyiar membuat keputusan sebuah program dan distribusi konten yang tepat untuk menjangkau profil demografi utama.
Artikel Terkait
Kedekatan Irfan Hakim dan Lesti Kejora dikabarkan semakin retak karena hal ini, sindir halus?
Jawa dilanda gempa! Hari ini Pacitan dan Sukabumi 'digoyang'
Gedung Kemenkumham Jaksel kebakaran, 20 tahanan WNA di evakuasi ke rumah detensi milik Ditjen Imigrasi
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan siraman 7 sumber mata air, ini pendapat ahli budaya Jawa
Alhamdulillah! Kebakaran di Kemenhumkam berhasil dipadamkan dan 20 WNA di evakuasi