JAKARTA INDIDER - Niat yang baik dan kuat akan menimbulkan konsistensi. Jalani proses sebaik mungkin, maka hasil akan datang sendiri," ujar Servasius Bambang Pranoto atau akrab disapa Babe, pemilik obat balur Kutus-Kutus yang sudah mendunia.
Pria pencinta rokok kretek, seni dan radio itu mengakui memulai bisnis Kutus-Kutusnya dengan niat baik.
Diawali hanya untuk memberikan racikan herbal yang diolah dan sudah dibuktikannya untuk kesembuhan kelumpuhannya yang terjadi pada 2011.
Kini minyak balur yang akhirnya diberi nama Kutus-Kutus dari Pulau Dewata Bali itu pun mendunia.
"Dari modal alu, lumpang dan herbal. Terus dari ditolak minjam dana di bank di awal-awal bisnis rumahannya, kini Kutus-Kutus sudah mapan," ujar Babe.
Bukan hanya memiliki kantor pemasaran di sejumlah provinsi, bahkan Babe punya Kastil di Belanda yang dijadikan toko penjualan obat balur herbal itu.
Dia pun mengaku membuka toko di Belanda itu, bukan hanya karena permintaan yang tinggi akan Minyak Kutus-Kutus tersebut.
Baca Juga: Saat anggota Polsek Astanaanyar gelar apel, pelaku masuk gerbang dan ledakkan bom bunuh diri
Tetapi juga ingin menunjukkan ke warga Belanda, bahwa ada anak bangsa Indonesia yang dulu dijajah negara itu bisa hebat dan punya bisnis di negara itu.
"Yah semacam dendam positiflah karena Indonesia pernah dijajah," ujarnya sembari tertawa saat berbicara tentang bisnis Kutus-Kutusnya di Medan, Senin (5/12/2022).
Terbaru, toko Minyak Kutus-Kutus itu memang dibuka di Medan.
Di kantor Medan yang sekalian menyediakan spa keluarga dan cafe dengan brand "Cafe& Spa Mango Lango Kutus-Kutus" dan tentunya Radio di Jalan Sei Batang Serangan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumut dibangun untuk menyuplai wilayah pemasaran di Sumatera.
Artikel Terkait
Lirik dan terjemahan lagu Doin Time by Lana Del Rey yang mampu membuatmu meneteskan air mata
Bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, terjadi dua kali ledakan pada pagi dan siang hari
Lord Rangga, mantan petinggi Sunda Empire, meninggal dunia dini hari tadi. Netizen: Semoga dunia tetap aman…
Densus 88 Antiteror masih selidiki pelaku diduga bom bunuh diri berasal dari jaringan teroris atau bukan
Saat anggota Polsek Astanaanyar gelar apel, pelaku masuk gerbang dan ledakkan bom bunuh diri