PBB pepet Elon Musk agar lakukan ini untuk Twitter

photo author
- Minggu, 6 November 2022 | 15:00 WIB
Elon Musk resmi membeli Twitter seharga US$44 miliar atau setara dengan Rp682,5 triliun (instagram @elonmuskofficial)
Elon Musk resmi membeli Twitter seharga US$44 miliar atau setara dengan Rp682,5 triliun (instagram @elonmuskofficial)

 

 

JAKARTA INSIDER - Perserikatan Bangsa-bangsa atau yang biasa dikenal dengan PBB Pepet Elon Musk untuk memastikan hak asasi manusia jadi pusat pengelolaan Twitter.

Hal itu disampaikan oleh Komisaris tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk

PBB mengemukakan surat terbuka kepada Elon Musk, selaku bos anyar Twitter.

Baca Juga: Joe Biden ngamuk ungkap Presiden Iran Ebrahim Raeisi ikut campur urusan Rusia dan Ukraina

Volker mendesaknya CEO Tesla itu untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter.

Aplikasi berlogo burung biru tersebut memberhentikan setengah tenaga kerjanya pada hari Jumat (4/11/2022). 

Cuitan-cuitan oleh staf perusahaan media sosial tersebut mengatakan tim yang bertanggung jawab atas hak asasi manusia termasuk di antara mereka yang terkena dampak.

Baca Juga: Kebiasaan di pagi hari yang harus dihindari karena membuat tubuh gemuk

"Twitter adalah bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara kita berkomunikasi," kata Volker dikutip JAKARTA INSIDER dari The Verge Minggu, (6/11/2022)

"Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan tentang wadah publik digital kami dan peran Twitter di dalamnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Volker membeberkan, seperti semua perusahaan, Twitter perlu memahami bahaya yang terkait dengan platformnya dan mengambil langkah untuk mengatasinya.

Baca Juga: Anies vs Ganjar, begini pendapat non muslim Medan jika Anies jadi presiden

"Menghormati hak asasi manusia kita bersama harus menetapkan pagar pembatas untuk penggunaan dan evolusi platform," imbuh Volker.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tekad Triyanto

Sumber: The Verge

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X