JAKARTA INSIDER - Pemilihan startup terbaik pada tanggal 17-19 Oktober, Indonesia menjadi tuan rumah agenda WSA (World Summit Award) Grand Jury Meeting & Digital Innovation Days 2022 untuk pertama kalinya.
Perhelatan global dengan co-host dari BUBU.com, digital agency pioneer Indonesia ini berlangsung di Jakarta. Dalam agenda ini, sebanyak 24 pakar teknologi di seluruh dunia seperti Afrika Selatan, Australia, India, Cina, Mexico, USA, dan UK akan bertemu dengan startup Indonesia untuk menentukan startup dengan konten digital terbaik.
"Dalam kompetisi global ini, World Summit Award (WSA) bekerja sama dengan pakar nasional menominasikan startup dengan konten digital terbaik yang terbagi dalam delapan kategori, seperti Health & Well-Being, Culture &Tourism, Environment & Green Energy,” ujar Prof. Dr. Peter A. Bruck, selaku Chairman WSA, dalam keterangannya, 17 Oktober 2022.
Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo, Bharada E serahkan senjata milik Brigadir J kepada suami Putri Candrawathi
Pada tahun 2005 lalu WSA Grand Jury dimulai di dubai, Uni Emirate Arab. Lebih dari 400 startup menawarkan inovasi digital terbaik dari 100 negara. Sejak saat itu pencurian startup secara global digelar setiap tahun.
"WSA bekerja sama dengan ekosistem startup lokal dari setiap negara hanya menerima nominasi startup yang sudah meluncurkan produknya ke pasaran dan menunjukkan bila produk tersebut memberikan solusi terbaik dan membuktikan dampak lokal,” ujar Bruck sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari tempo.co pada Selasa (18/10/2022).
WSA Grand Jury di Indonesia bekerja sama dengan BUBU.com melalui salah satu venturanya, Startupindonesia.co, yang merupakan inkubator startup di Indonesia, dalam mengurasi startup untuk masuk ke dalam nominasi penjurian ini.
Baca Juga: Nekat membunuh Brigadir J, Bharada E mengaku tak mampu menolak perintah Jenderal
“Bila dulu penciptaan startup hanya untuk mencari investor atau venture capital, maka kini pola pikir itu perlu diubah,” kata Shinta Dhanuwardoyo CEO BUBU.com “Sebab hal tersebut bukanlah alasan utama untuk memulai startup, namun perlu ada keinginan besar dari setiap pendiri startup untuk memecahkan masalah dan pembuatan model bisnis yang baik.” Shinta juga mengatakan bahwa saat ini pendiri startup perlu mengubah persepsi lama mereka agar dapat menghadapi ancaman yang ada.
Acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini memperoleh dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sebagai acara puncak WSA Grand Jury pada 19 Oktober 2022 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kemenparekraf, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno juga akan turut membuka agenda Tech4Impact.
Menurut Sandiaga Uno, tantangan dan ancaman ekonomi,seperti krisis inasi, energi, pangan, serta kenaikan bahan pokok saat ini sedang dihadapi banyak negara global salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Mau mewasiatkan harta? Hati-hati menjadi tidak sah, jangan beri lebih dari 1/3 bagian
Artikel Terkait
Mampu hapuskan dosa 100 tahun, hanya dengan 1 menit amalan ini jelas Ustad Khalid Basalamah
Keren, Sumut miliki Science Techno Park for Herbal and Horticulture Center, berteknologi canggih
Dibutuhkan dalam persidangan, Bharada E minta Ferdy Sambo CS dihadirkan
Sidang Ferdy Sambo, Bharada E serahkan senjata milik Brigadir J kepada suami Putri Candrawathi
Nekat membunuh Brigadir J, Bharada E mengaku tak mampu menolak perintah Jenderal
Jurgen Klopp sebut pemain ini jadi juru kunci kemenangan Liverpool vs Manchester City