JAKARTA INSIDER - Sumatera Utara memiliki Science Techno Park for Herbal and Horticulture Center (STPH2C) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan untuk mendukung ketahanan /kedaulatan pangan.
"STPH2C untuk menghasilkan bibit-bibit unggul lokal guna mendukung Food Estate di Sumut, " ujar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI Yasonna Hamonangan Laoly.
Yasonna ke STPH2C, sehari sebelum kunjungan ke Institut Del, Laguboti untuk memberikan orasi ilmiah.
Baca Juga: Anda penerima BSU? Siap siap, BSU tahap 6 akan cair hari ini
Dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram Yasonna Laoly @yasonna.laoly,Selasa (18/10/2022), Menkumham RI itu mengungkapkan bahwa di STPH2C itu menggunakan teknologi mutakhir dengan laboratorium-laboratorium canggih.
STPH2C akan menghasilkan bibit-bibit unggul lokal guna mendukung Food Estate Sumut yang sudah dibangun pemerintah di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Yasonna Laoly mengaku, peninjauan ke STPH2C atas undangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Panjaitan.
Ikut dalam kunjungan itu, Srinivas Bommidala, Chairman dari GMR Group India, salah satu perusahaan besar di India.
Srinivas Bommidala secara khusus terbang dari India dengan private jet ke
Siborong-borong, Tapanuli Utara.
Chairman dari GMR Group India itu mengunjungi STPH2C dan Institut Teknologi Del karena karena tertarik dengan dunia pendidikan dan riset.
Seperti diketahui, sesuai arahan Presiden Jokowi, Food Estate di Humbang Hasundutan, Sumut ditujukan untuk pengembangan hortikultura dengan target luasan sebesar 23.365,97 hektare
Food Estate tahap awal terlaksana seluas 215 hektare di Kecamatan Pollung dengan rincian 200 hektare dikelola Ditjen Hortikultura Kementan dan 15 hektare dikelola oleh Balitbang Kementan.
Artikel Terkait
Album baru Taylor Swift ‘Midnight’ dinanti para penggemar. Rilis 21 Oktober 2022
Mau mewasiatkan harta? Hati-hati menjadi tidak sah, jangan beri lebih dari 1/3 bagian
Tak mencegah, Bharada E justru terlibat dan mendukung rencana pembunuhan Brigadir J
Perang Ukraina makin sengit! Tentara Rusia dan Ukraina adu mekanik di Donetsk
Mampu hapuskan dosa 100 tahun, hanya dengan 1 menit amalan ini jelas Ustad Khalid Basalamah