TikTok resmi rilis tombol dislike di kolom komentar

JAKARTA INSIDER - TikTok resmi meluncurkan fitur baru berupa tombol dislike (tidak suka) di kolom komentar tombol dislike yang sudah lebih dulu diuji pada April lalu. Fitur tombol dislike di kolom komentar TikTok berlaku untuk seluruh pengguna global.

Kehadiran fitur tombol dislike di kolom komentar ini diumumkan langsung TikTok dalam sebuah utas (thread) di akun Twitter resmi TikTok @TikTokComms.

"Awal tahun ini, kami mulai menguji cara baru, dimana pengguna dapat mengidentifikasi komentar yang mereka yakini tidak relevan atau tidak pantas," cuitan @TikTokComms.

Baca Juga: Isu pilpres 2024 terus menguat, Anies Baswedan berpuisi wakil rakyat adalah abdi para petani, kuli dan nelayan

Kini, tombol dislike sudah tersedia di aplikasi TikTok versi 26.2.41 di ponsel Android. Pengguna TikTok di Indonesia pun sudah kebagian fitur baru ini.

Setelah update aplikasi TikTok ke versi terbaru, pengguna Indonesia bisa menemukan tombol dislike ketika membuka kolom komentar dari suatu postingan di TikTok.

Tombol dislike ini muncul dengan ikon jempol ke bawah. Pengguna bisa temukan tombol dislike yang terletak di sebelah ikon hati sebagai tanda like (suka).

Baca Juga: Calon kuat pilpres 2024 belum nampak, Anies Baswedan terus berinovasi untuk pembangunan kota Jakarta

TikTok berujar bahwa tombol dislike sengaja dihadirkan di kolom komentar TikTok, tujuannya untuk memudahkan tim untuk mengidentifikasi komentar yang tidak relevan dan tidak pantas dalam sebuah postingan.

"Setelah beberapa pengujian, kami merilisnya secara global. Kami telah membuatnya sebagai cara baru untuk mendengar umpan balik langsung dari komunitas kami. Hal ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi komentar yang tidak relevan atau tidak pantas dengan lebih baik, yang membantu kami mendorong bagian komentar untuk interaksi yang tulus dan otentik," sebut TikTok.

Menurut TikTok, tombol dislike ini merupakan cara baru agar TikTok bisa menerima masukan (feedback) langsung dari penggunanya, terutama soal komentar yang dinilai tidak relevan atau tidak pantas.

Baca Juga: Menjelang pilpres 2024 persaingan ketat, Anies Baswedan: Anggarannya sudah disiapkan

Namun, TikTok tidak dijelaskan, apabila suatu komentar mendapatkan banyak tanda dislike, apakah TikTok bakal menghapus komentar itu atau melakukan hal lainnya.

TikTok hanya mengatakan bahwa tombol jempol ke bawah ini diciptakan untuk memberikan pengalaman pengguna lebih baik lagi. Nantinya jumlah dislike tidak akan ditampilkan.

Pengguna juga bisa membatalkan tanda dislike kapan saja. Ketika pengguna memberikan tanda dislike, ikon jempol ke bawah hanya akan berubah berwarna hitam tanpa ada jumlah dislike.