teknologi

Bangga! Satelit Nano SS-1 karya putra Indonesia mengangkasa dari Florida

Rabu, 30 November 2022 | 16:01 WIB
Surya Satellite-1 yang diinisiasi sejumlah mahasiswa dari Surya University akan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional dan siap diluncurkan ke orbit, pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini.

Proyek SS-1 dimulai pada 2016 silam, diawali dengan Workshop Ground Station bersama ORARI. Mock-up satelit pun rampung pada 2018 dengan misi komunikasi amatir.

Biaya pembuatan satelit nano ini sekitar Rp3 miliar termasuk bantuan komponen satelit dari pihak PSN.

Baca Juga: Gabutnya Alshad Ahmad gak sengaja beli motor Yamaha R1M seharga ratusan juta, cuma mau foto bareng idola

Mengukir sejarah industri antariksa nasional

Peluncuran satelit SS-1 itu dinilai menjadi sejarah bagi industri antariksa nasional karena menjadi satelit pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh anak-anak muda Indonesia.

Head of Research Center of Satellite Technology, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Ing Wahyudi Hasbi menyatakan dukungan penuh BRIN terhadap pengembangan teknologi satelit nano.

Menurut Wahyudi, peluncuran satelit ini menjadi bukti dari konsistensi para ilmuwan dan pihak-pihak pendukung.

Baca Juga: Gempa bumi susulan dengan magnitudo lebih rendah masih terus terjadi di Cianjur, begini himbauan BPNB

Wahyudi menilai, SS-1 menjadi titik awal yang menunjukkan Indonesia mampu menjadi pionir karya besar yang akan membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk memajukan satelit bangsa.

“Peluncuran SS-1 yang dikembangkan oleh generasi muda Indonesia dengan dukungan seluruh stakeholder adalah salah satu tonggak sejarah baru dalam perkembangan satelit di Indonesia dan memberikan suntikan motivasi pentingnya penguasaan teknologi satelit bagi Indonesia,” ujar Wahyudi.

Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN akan selalu mendukung dan membuka kerja sama dengan universitas dan perusahaan rintisan lokal dalam mengembangkan satelit.

BRIN telah mempunyai skema dukungan riset serta fasilitas pengujian dan integrasi satelit.

Baca Juga: Perusahaan otomotif yang memiliki karyawan terbanyak, menurut World Index, Mana saja? Yuk simak!

Empat anak muda yang terlibat

CEO Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso mengungkapkan, ada empat anak muda yang terlibat dalam pengembangan satelit nano tersebut. Mereka merupakan para insinyur yang bekerja di PSN.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB