JAKARTA INSIDER – Di tengah ramainya pemberitaan tentang kemunculan Threads, yang disebut-sebut sebagai pesaing berat Twitter, kini si burung berkelir biru membuat gebrakan baru.
Tak hanya hanya berkicau dan bersapa dengan teman-teman, pengguna twitter kini bisa mengumpulkan pundi-pundi uang.
Dengan program baru ini, seperti halnya Youtube atau TikTok, pengguna Twitter memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan uang melalui program bagi hasil pendapatan iklan.
Baca Juga: KPK tetapkan 17 orang tersangka kasus suap di Mahkamah Agung, Sekretaris Hasbi Hasan ditahan
Melansir ghacks, Sabtu (15/7/2023), program baru Twitter ini memungkinkan kreator konten memperoleh bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan dari iklan yang disajikan sebagai balasan atas tweet mereka.
Namun, program ini hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue.
Pembagian pendapatan iklan Twitter dimulai pada 13 Juli 2023. Twitter mengumumkan peluncuran program ini melalui tweet mereka.
Baca Juga: WOW! 6 Pengusaha top Indonesia ini bangun masjid megah, ada yang berlapis emas!
Putaran pertama pembayaran mencapai US$ 5 juta, dengan jumlah yang diterima oleh setiap pembuat konten bervariasi antara beberapa ribu dolar hingga hampir US$ 40.000.
Penasaran ingin meraup cuan dari Twitter, pengguna harus memenuhi 3 persyaratan di bawah ini:
- Berlangganan Twitter Blue.
- Memiliki setidaknya 5 juta tweet impressions dalam 3 bulan terakhir.
- Lulus peninjauan manual untuk standar monetisasi kreator.
Baca Juga: Diundang ke acara ulang tahun Panji Gumilang, Lucky Hakim dibuat terkejut dan minder dengan hal ini
Jika Anda memenuhi kriteria tersebut, Anda dapat mendaftar dengan membuka pengaturan Twitter dan mengklik tab "Monetisasi".
Sebelumnya, Twitter telah memperkenalkan fitur monetisasi di bawah menu "Langganan", tetapi fitur ini hanya berfungsi sebagian.
Sekarang, fitur tersebut dapat diakses oleh pengguna dari lebih dari 110 negara, termasuk Indonesia.