Meski sempat ditawar oleh beberapa pengembang aplikasi dari luar negeri, Medhanita menolaknya.
Baca Juga: Jurnalis Prancis tewas akibat terkena serangan roket Rusia di wilayah Bakhmut
Hal tersebut dikarenakan dosen IPB tersebut berharap agar aplikasi yang diciptakannya bisa membantu orang tua.
Sehingga para penggunanya bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh sang bayi.
Madsaz sendiri memiliki tingkat akurasi 94% untuk menerjemahkan tangisan bayi. Aplikasi tersebut bisa digunakan pada bayi berusia 0-3 bulan.
Untuk cara kerjanya sendiri, setelah mengunduh aplikasi Madsaz. Arahkan handphone pada bayi yang sedang menangis.
Kemudian tekan tombol rekam saat bayi tersebut menangis. Sinyal dari suara tangisan bayi kemudian diekstraksi.
Ekstraksi tersebut dilakukan sesuai dengan DBL (Dunstan Baby Language), setelah kurun waktu 5-40 detik.
Baca Juga: Kasus pencurian aki motor di parkiran Park And Ride Kalideres, sudah tiga motor jadi korban
Aplikasi tersebut akan menampilkan arti tangisan bayi dilayar handphone dengan merujuk DBL 5 jenis tangisan.
Pada Madsaz terdapat 5 jenis tangisan bayi versi DBL yaitu:
- Neh: Lapar
- Owh: Lelah (Bayi mengantuk)
- Eh: Bersendawa
- Eairh: Masuk angin atau perut kembung
- Heh: Bayi tidak nyaman Popok basah, udara yang terlalu dingin atau panas
Baca Juga: Amerika Serikat umumkan bantuan militer untuk Ukraina senilai USD 1 Miliar, Zelenskiy full senyum
Selain menerjemahkan tangisan dari bayi. Aplikasi tersebut juga memberikan masukan atau solusi kepada penggunanya.
Solusi tersebut diberikan kepada pengguna sesuai dengan jenis tangisan dari bayi.***