Guru besar pangan di IPB tidak menyarankan balita diperkenalkan dengan kopi: Resiko hipertensi ketika dewasa..

JAKARTA INSIDER - Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS yang juga Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), tidak menyarankan anak-anak terutama berumur di bawah lima tahun (balita) diperkenalkan dengan minuman kopi.

Prof Dr Ir Ali Khomsan menyatakan penyebabnya ialah karena pencernaan anak-anak atau balita sedang berkembang dan belum cukup mengenal makanan yang seharusnya disantap.

"Anak kecil minum susu, sudah jelas yang terbaik dan bergizi. Minum kopi nanti," ujar Prof Ali.

Yang mana kondisi ini bertentangan dengan kepercayaan yang sudha terlanjur ada di masyarakat yang memberikan kopi pada anak-anak atau balita untuk menghindari terkena panas.

Baca Juga: Resep roti goreng isi cokelat, cemilan enak yang mudah dicoba, bahan mudah didapat dan mengenyangkan.Yuk simak

Kadang-kadang ada anak-anak atau balita juga diberi satu hingga dua tetes kopi yang sebenarnya hanya untuk menunjukkan kebiasaan atau budaya.

Akan tetapi sekali lagi, Prof. Ali tak menyarankan tindakan tersebut.

Prof Dr Ir Ali Khomsan menuturkan, di dalam minuman kopi terdapat kandungan antioksidan dan bersifat diuretic.

Diuretic, diungkap  Prof Dr Ir Ali Khomsan yang konon dapat menyingkirkan bebatuan dalam tubuh, tetapi harus disertai asupan air putih.

Baca Juga: Resep membuat gabin tape, mudah cara buatnya dan juga enak. Cocok untuk cemilan, suguhan, dan hantaran

Saat seseorang usianya sudah beranjak remaja, orang dengan usia tersebut sudah dipersilahkan meminum kopi.

Akan tetapi menurut  Prof Dr Ir Ali Khomsan terdapat risiko meningkatnya tekanan darah sesaat pada seseorang yang mengonsumsi kopi.

"Jadi, kalau anak-anak sampai kecanduan minum kopi maka kemungkinan tekanan darahnya naik secara gradual sampai dewasa nanti tiba-tiba dia sudah jadi penderita hipertensi," tutur Prof Dr Ir Ali Khomsan.

Prof. Ali pun juga menambahkan, sama halnya dengan kopi, herbal juga sebaiknya tidak diperkenalkan pada anak-anak dan balita.