Alih-alih melindungi, Dark AI berpotensi menciptakan eskalasi konflik global sebab negara lain dipaksa ikut mengembangkan teknologi serupa agar tak tertinggal.
Di sinilah paradoks muncul: untuk menjaga keamanan, pemerintah justru menciptakan ancaman baru.
Dan seperti kata pepatah lama, siapa yang bermain dengan api, bersiaplah terbakar.
Dark AI kini bukan sekadar istilah teknis, melainkan tanda zaman. Dunia memasuki fase di mana perang bisa dimulai bukan dengan rudal, melainkan dengan barisan kode yang tak terlihat.***