Umur alam semesta ternyata lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya!

Baca Juga: Perkembangan artificial intelligence semakin pesat, Elon Musk bentuk xAI untuk pecahkan masalah manusia

Konstanta kopling adalah konstanta fisika yang mengatur interaksi antar partikel.

Menurut Dirac, konstanta-konstanta ini mungkin berubah seiring waktu.

Dengan memperbolehkan konstanta-konstanta ini untuk berkembang, Gupta mengklaim bahwa galaksi-galaksi awal yang diamati oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb dapat terbentuk dalam jangka waktu beberapa miliar tahun, bukan hanya beberapa ratus juta tahun.

Temuan ini memberikan penjelasan yang lebih konsisten terhadap tingkat perkembangan dan massa yang tinggi pada galaksi-galaksi awal tersebut.

Baca Juga: FIFA sudah tamat! Digantikan dengan game sepak bola terbaru bernama EA SPORTS FC

Gupta juga mengusulkan revisi terhadap konsep "konstanta kosmologis" yang saat ini diterima.

Konstanta ini merupakan representasi dari energi gelap yang bertanggung jawab atas percepatan ekspansi alam semesta.

Menurut Gupta, revisi terhadap konstanta ini dengan memperhitungkan evolusi konstanta kopling dapat menjelaskan misteri ukuran kecil galaksi-galaksi awal yang diamati di alam semesta awal.

Penemuan Gupta ini telah menerima perhatian besar di kalangan komunitas ilmiah, dan para peneliti lainnya diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan untuk menguji dan menguji validitas model baru ini.

Baca Juga: Kerja di bidang diplomasi, laki-laki ini dapat iPhone 14 lengkap dengan aksesoris untuk menunjang kinerja

Jika terbukti benar, penemuan ini akan mengubah pemahaman kita tentang sejarah alam semesta dan menghadirkan tantangan baru bagi kosmologi saat ini.***