JAKARTA INSIDER – Perkembangan teknologi semakin canggih dari tahun ke tahun. Salah satu istilah yang makin sering terdengar akhir-akhir ini adalah tentang Artificial Intelligence atau AI.
Ada banyak manfaat yang bisa dihasilkan oleh Artificial Intelligence di segala bidang. Mulai dari kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi.
Salah satu contoh yang paling familiar dalam penggunaan Artificial Intelligence adalah adanya Google Assistant yang dapat mengetahui apa yang dibutuhkan pengguna lewat microphone di ponsel seperti mencari tahu letak tempat, memasang reminder, hingga mencari dan membacakan berita.
Kendati demikian, penggunaan Artificial Intelligence juga menuai kontra dari sebagian kalangan.
Ada yang menganggap penggunaan Artificial Intelligence dapat mengeluarkan banyak biaya, memangkas karyawan dalam suatu perusahaan, mengurangi tingkat kreativitas, tidak memiliki sisi emosional layaknya manusia.
Baru baru ini, Center for AI Safety (CAIS) mengeluarkan peringatan yang menyebutkan artificial intelligence dapat memiliki dampak berbahaya seperti perang nuklir dan pandemi global.
Peringatan ini juga didukung oleh tokoh besar di industri AI, termasuk Sam Altman, kepala OpenAI yang menciptakan ChatGPT.
Peringatan tentang dampak negatif penggunaan Artificial Intelligence ini hanya satu dari sekian banyak yang dikeluarkan dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan, beberapa pencipta teknologi AI awal mengatakan bahwa manusia bergerak menuju kehancuran mereka sendiri, sementara yang lain berpendapat bahwa regulasi sangat penting.
Baca Juga: TETAP BUKA, cari lokasi SIM Keliling Jakarta di hari Sabtu? Yuk meluncur ke sini
Berikut adalah beberapa masalah potensial yang dikhawatirkan oleh para ahli ahli dari eksistensi Artificial Intelligence melansir Business Insider, Sabtu (8/7/2023).
(1) Menyebabkan pengangguran massal
Artikel Terkait
Simalakama AI, jurnalis dan 10 profesi ini siap-siap tergusur teknologi Artificial Intelegence
Apa arti AI Generatif untuk industri media dan hiburan?
Google merilis laporan resmi tentang agenda kebijakan untuk perkembangan AI yang bertanggung jawab