Setelah berhasil masuk ke jaringan, LockBit akan menyiapkan sistem untuk melepaskan payload enkripsi ke semua perangkat yang dapat dijangkau.
LockBit juga menampilkan varian baru yang tidak lagi memerlukan Tor browser dalam instruksi tebusannya.
Sebaliknya, ransomware ini mengarahkan korban ke situs web alternatif melalui akses internet tradisional.
Selain itu, ransomware ini telah ditingkatkan dengan fitur yang lebih jahat, seperti menonaktifkan prompt keamanan yang biasanya muncul ketika aplikasi berusaha berjalan sebagai administrator.
Penghapusan dan dekripsi LockBit mungkin bukan tugas yang mudah.
Baca Juga: Serangan hacker LockBit guncang Bank BSI, dalih maintenance teknis, ternyata siasat penutup
Admin akan memerlukan alat untuk memulihkan sistem Anda, karena enkripsi memerlukan "kunci" untuk membuka kunci.
Atau, Admin mungkin bisa memulihkan sistem Anda dengan mengimaging ulang jika Anda sudah membuat backup gambar sebelum infeksi.
Untuk melindungi organisasi Anda dari serangan LockBit, ada beberapa praktik yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri, seperti menerapkan kata sandi yang kuat, mengaktifkan otentikasi multi-faktor, meninjau dan menyederhanakan izin akun pengguna, membersihkan akun pengguna yang sudah usang dan tidak digunakan, memastikan konfigurasi sistem mengikuti semua prosedur keamanan, dan selalu memiliki cadangan sistem dan gambar mesin lokal yang bersih.
Artikel Terkait
Bank Syariah Indonesia gangguan sistem seharian sejak senin 08 Mei 2023, nasabah kesal tidak bisa apa-apa
Serangan hacker LockBit guncang Bank BSI, dalih maintenance teknis, ternyata siasat penutup
Hanan Attaki baiat ke Nadhlatul Ulama, inilah respon kader GP Ansor
Misteri baru Twitter terungkap, Linda Yaccarino adalah CEO baru yang dipilih oleh Elon Musk!