JAKARTA INSIDER - Tak sama dengan Gaza, Israel ogah angkat kaki dari Lebanon, hingga kini, Israel masih belum menarik pasukannya dari Lebanon untuk kesepakatan gencatan senjata.
Mengenai hal tersebut, Iran mulai murka dan mengancam Israel akan segera kirimkan drone super berat dan rudal canggih ke Lebanon.
Iran bersama dengan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Iran ( IRGC ) akan mengirimkan drone super berat dan rudal jika Israel tak segera angkat kaki dari Lebanon.
Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Iran dilaporkan meluncurkan pesawat tak berawak superberat, yang diberi nama Gaza.
Pesawat tak berawak itu bernama sandi 'Great Prophet Authority' .
Drone Gaza memiliki lebar sayap 22 meter dan berat lepas landas 3.100 kilogram.
Drone ini memiliki daya tahan terbang 35 jam dan kecepatan terbang 350 kilometer per jam.
Kapasitas muatan pesawat nirawak Gaza sedikitnya 500 kilogram, yang memungkinkannya membawa hingga 13 bom.
Jangkauannya 1.000 kilometer dan radius operasional 4.000 kilometer.
Rudal ini juga memiliki teknologi super yang menggunakan teknologi AI.
Panglima Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan pada Minggu sebelumnya KALAU pesawat tanpa awak canggih buatan dalam negeri Iran yang dioperasikan oleh pasukan elitenya telah meluncurkan rudal yang dilengkapi kemampuan kecerdasan buatan (AI) selama latihan angkatan laut besar yang sedang berlangsung di Teluk Persia.
Artikel Terkait
Donald Trump berencana untuk merelokasi warga Gaza, Yordania dan Mesir berontak dan sebut Presiden AS sudah tak waras
Anggap Donald Trump sebagai ancaman baru, Iran kini menggelar latihan militer gabungan di Teluk Persia
Pasukan Garda Revolusi Iran gelar latihan militer gabungan di Teluk Persia, pamerkan rudal dan pesawat nirawak
Menjelang Isra Mi'raj, Warga Palestina kembali ke rumah mereka setelah menghadapi 15 bulan perang dan genosida di Gaza
Ribuan warga Palestina kembali ke rumah mereka usai kesepakatan gencatan senjata, Kelompok Pejuang Hamas: Ini sebuah kemenangan bagi kita!