JAKARTA INSIDER – Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan sebuah gambar penampakan Bumi Terbelah yang diperkirakan mencapai ratusan kilometer.
Peristiwa Terbelah nya bumi tersebut diketahui akibat terjadinya guncangan hebat gempa yang melanda kawasan Timur Tengah, tepatnya di Turki dan Suriah.
Gempa bumi dahsyat yang bertitik pusat di Turki terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari dengan kekuatan M 7,8.
Baca Juga: Kisah haru bocah 2 tahun dari gempa Turki, bertahan hidup 44 jam tertimpa reruntuhan
Gempa tersebut tidak terjadi satu kali saja. Berselang beberapa jam, gempa susulan melanda Turki dengan kekuatan M 7,5.
Akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan besar itu, ternyata tak hanya menelan puluhan ribu korban jiwa.
Retakan besar juga terjadi akibat gempa hingga membuat bumi tampak terbelah sepanjang ratusan kilometer.
Baca Juga: Di tengah musibah, rakyat Turki terpecah belah dan ungkap kemarahan pada Erdogan
Melansir unggahan Instagram @arrahmahdotid, retakan kerak bumi dengan diamater yang sangat besar itu terjadi di perbatasan Turki-Suriah.
Peristiwa retakan tanah tersebut diketahui setelah ilmuan melakukan pembandingan gambar di dekat Laut Mediterania yang diambil dari satelit pengamat bumi.
Hasilnya, tanah di dekat laut Mediterania itu nampak Terbelah dilihat dari angkasa.
Baca Juga: Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki
"Para ilmuan menemukan retakan dengan membandingkan gambar daerah dekat laut Mediterania yang diambil oleh satelit pengamat Bumi Eropa Sentinel-1 sebelum dan sesudah gempa dahsyat terjadi," tulis Instagram @arrahmahdotid, dikutip JAKARTA INSIDER pada Senin (20/2/2023).
Menurut peneliti dari Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris, retakan yang terjadi di dekat Laut Mediterania diperkirakan mencapai 300 kilometer.
Artikel Terkait
Dahsyatnya gempa di Turki dan Suriah hingga korban dilaporkan lebih dari 3 ribu jiwa
Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki
Kisah haru bocah 2 tahun dari gempa Turki, bertahan hidup 44 jam tertimpa reruntuhan
Di tengah musibah, rakyat Turki terpecah belah dan ungkap kemarahan pada Erdogan
AS tunjukkan bukti keterlibatan Teheran bantu Rusia invasi Ukraina, Iran malah bilang begini