Rumah warga di tepian sungai Musi diseruduk Kapal Pariwisata, akibat mesin mati dan angin kencang

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 06:12 WIB
Rumah rakit di tepian sungai Musi dihantam Kapal Pariwisata, kemarin (18/2/2023)
Rumah rakit di tepian sungai Musi dihantam Kapal Pariwisata, kemarin (18/2/2023)

JAKARTA INSIDER – Nasib naas dialami Syahril, 48 tahun. Sebuah kapal pariwisata tiba-tiba menghantam rumah rakit miliknya yang berada di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam video yang beredar Sabtu, 18 Februari 2023, tampak bagian moncong depan kapal pariwisata itu menyeruduk masuk ke ruang tamu rumah rakit tersebut.

Akibat insiden diseruduk kapal pariwisata tersebut, rumah Syahril mengalami kerusakan di sejumlah tiang dan lantai.

Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei akui masih tahan ratusan ribu demonstran Iran meskipun telah bebaskan puluhan tahanan

Kejadian ini bermula saat kapal pariwisata mengalami mati mesin dan terseret arus. Saat kejadian, angin kencang berhembus di lokasi itu.

Terlihat dalam video yang beredar di media sosial beberapa penumpang kapal berlarian saat kapal menabrak rumah tersebut

"Saat kejadian anginnya sangat kencang. Di kapal itu banyak wisatawan sedang tour ke pulau," ungkap Syahril melansir BTV, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: Ajaib, bangun malam ternyata banyak manfaatnya, salah satunya terhindar dari penyakit kanker, wajib dicoba!

Syahril merupakan seorang pemilik tempat perajin perahu getek di lorong Demang Jambul Laut, Kelurahan 2 Ulu Laut, Palembang, Sumsel.

Syahril mengatakan, moncong kapal masuk ke rumahnya sepanjang satu meter yang mengakibatkan tiang penyangga patah dan sebagian kerangka atap bergeser.

"Sempat masuk ke sini moncongnya kapal, makanya lantai sama tiang-tiang ada yang rusak. Hingga kerusakan hampir 80 persen," jelasnya.

Baca Juga: Tips dari Marshanda untuk penderita gangguan mental dan insomnia: Duduk lihat langit ketika matahari terbit...

Syahril mengungkapkan, nakhoda kapal menyebutkan, ada masalah dari mesin kapal ketika berangkat dari Pulau Kemaro, sehingga kapal sulit dikendalikan.

"Menurutnya ada masalah di mesin kapal, makanya sampai terbawa angin," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: BTV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X