JAKARTA INSIDER - Memasuki usia hampir setahun invasi Rusia ke Ukraina, keadaan kedua negara bekas pecahan Uni Soviet itu masih belum temukan titik terang.
Rusia dan Ukraina masih dalam perang yang dahsyat, bahkan pasukan Rusia semakin brutal di wilayah Timur Ukraina.
Pasukan Rusia dalam minggu ini berfokus di wilayah Bakhmut, dan berhasil taklukkan desa kecil di Bakhmut yakni desa Krasna Hora.
Perang tanpa akhir Rusia Ukraina kemudian membuat Jens Stoltenberg mulai mempertimbangkan terkait pengiriman senjata untuk Ukraina.
Jens Stoltenberg yang merupakan Sekretaris Jendral NATO mengaku bahwasanya akan mempertimbangkan terkait pengiriman senjata untuk Ukraina, karena perang Rusia dan Ukraina tidak semakin membaik.
Rusia dalam minggu ini membuat serangan baru yang lebih brutal di wilayah Donetsk dan Bakhmut.
Jens Stoltenberg mengaku bahwasanya saat pertemuan 30 negara NATO di Brussels, Jens Stoltenberg berbincang tentang pengiriman senjata untuk Ukraina dalam perangi Rusia.
Jens Stoltenberg mengaku bahwasanya perang Rusia dan Ukraina semakin kacau dan hingga saat ini tidak temukan titik terang diantara kedua negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Artikel Terkait
Wagner Group berhasil rebut desa Krasna Hora di Bakhmut, begini perkembangan perang Rusia dan Ukraina
Rusia brutal di Bakhmut, sebagian pasukan Ukraina berada di Spanyol untuk latihan perang dengan rudal Hawk
Andre Rosiade gebrak meja, ini Republik Indonesia bukan Republik Lippo, gugatan ke konsumen Meikarta dicabut
Terjadi lagi! seorang remaja Palestina tewas ditembak oleh pasukan zionis Israel di Tepi Barat
Bocah Palestina menikam polisi Israel setelah pasukan zionis tembak mati pemuda di Tepi Barat