Update gempa Turki-Suriah: Korban tewas lampaui 40000 orang, PBB kirimkan bantuan 397 juta dolar

JAKARTA INSIDER - Sepekan berlalu gempa berkekuatan 7,8 mengguncang Turki dan Suriah, kini korban tewas bertambah menjadi lebih dari 40.000 orang.

Dalam pembaruan langsung sebagaimana dilansir Jakarta Insider dari Aljazeera, pihak berwenang Turki mengatakan korban 35.418 orang yang tewas, sementara lebih dari 5.800 orang tewas di Suriah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan lebih dari 8.000 orang di Turki berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan puing-puing.

Baca Juga: Tim gabungan TNI Polri tahap dua telah tiba di Turki, 22 personel langsung terjun ke lokasi terdampak gempa

Tim penyelamat berjuang keras menyelamatkan korban di tengah-tengah kondisi cuaca musim dingin yang mendekati titik beku.

WHO menggambarkan gempa Turki-Suriah sebagai bencana alam terburuk dalam satu abad yang dicirikan sebagai wilayah Eropa.

Gempa bumi yang mengguncang kedua kota itu pada Senin menambah luka akibat perang Suriah.

Baca Juga: Sepekan berlalu, jumlah korban tewas akibat gempa maut Turki Suriah tembus 37 ribu jiwa

PBB memperkirakan hingga 5,3 juta orang di Suriah mungkin akan kehilangan tempat tinggal setelah gempa.

Ketika harapan menemukan orang-orang selamat yang terjebak dalam reruntuhan, tim penyelamat dari beberapa negara dikerahkan untuk melakukan pencarian korban gempa.

Sementara itu di Suriah, setelah mengalami keterlambatan bantuan karena kondisi perang, truk bantuan PBB telah sampai di negara itu.

Baca Juga: Korban gempa maut Turki tembus 33 ribu jiwa, Kemenkes kirim 65 tenaga medis dari 3 jenis profesi

Sepuluh truk milik Organisasi Internasional membawa bantuan kemanusiaan dengan melewati persimpangan Bab al-Salam dari Turki.

Sebuah truk ke-11 diperkirakan akan melewati persimpangan tak lama setelah konvoi pertama, 26 truk antar-lembaga lainnya melewati penyeberangan perbatasan Bab al-Hawa.