Info gempa terkini! Korban gempa maut Turki Suriah capai 33.000 jiwa, Irak dan Iran turun bantu Suriah

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 10:11 WIB
Pray for Turkiye and Syiria (pinterest)
Pray for Turkiye and Syiria (pinterest)

Presiden Turki Erdogan menyampaikan hal ini pasca korban meninggal Turki mencapai 12.000 jiwa.
Presiden Turki Erdogan menyampaikan hal ini pasca korban meninggal Turki mencapai 12.000 jiwa. (Anadolu Agency)

Hampir seminggu setelah gempa maut Turki dan Suriah, upaya untuk melakukan penyelamatan di sejumlah daerah kini telah dialihkan menjadi misi pemulihan.

Diketahui bahwasanya banyak evakuasi yang gagal di Suriah, berbanding jauh dengan Turki, di Suriah mereka menggali dan mencari sendiri korban gempa tanpa tim evakuasi.

Banyak dari mereka yang gagal dan pasrah akibat kesulitan dan tak ada pertolongan dari manapun untuk Suriah.

Hal ini berbanding sangat jauh dengan Turki yang mendapatkan sejumlah pertolongan dari sejumlah negara dan mampu mengevakuasi dengan cepat.

PBB mengatakan lebih dari 1,1 juta orang Suriah kemudian memilih untuk bermigrasi ke Turki dan meminta pertolongan.

Direktur World Vision Syria, Johan Mooij mengatakan bahwa Suriah mengalami penderitaan dan kehancuran yang lebih parah.

Suriah disebut alami krisis diatas krisis, dimana sebelum terjadinya gempa, negara Suriah mengalami krisis kemanusiaan dan ekonomi akibat perang saudara.

Presiden Suriah mengunjungi lokasi gempa
Presiden Suriah mengunjungi lokasi gempa (AFP)

Setelah terjadinya gempa maut, tak dari satu negra pun yang membantu Suriah dalam evakuasi korban gempa maut.

Hal ini dikarenakan susahnya akses masuk ke negara itu karena merupakan negara yang mempunyai " war zone " sehingga tidak sembarang negara yang mampu memasuki negara Suriah.

Pesawat bantuan Iran di Suriah
Pesawat bantuan Iran di Suriah (Iran International)

Hingga saat ini, negara yang telah membantu Suriah dalam evakuasi korban dan mengirimkan peralatan kebutuhan sehari hari adalah Irak, Pakistan, Iran, dan Algeria.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: BERBAGAI SUMBER

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X